PANGKALPINANG, KORANSATU.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu berikan motivasi kepada peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi, di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnakerja) Provinsi Kep Babel, Selasa (4/7/2023).
Gubernur Kep Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengatakan, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengikuti program pelatihan seperti ini, yang diberikan secara gratis dan tidak dipungut biaya.
“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membangun SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik khususnya di Kepulauan Babel. Kami berharap kesempatan ini jangan disia-siakan,” ujar Suganda.
Lanjutnya, Suganda menerangkan, Daerah Kep Babel memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya timah. Hal ini, tentunya membutuhkan SDM yang memiliki suatu konsep manajemen, kedepannya untuk bersaing dengan keadaan.
“Dengan memiliki SDM tentunya akan mampu menciptakan peluang, sehingga bisa untuk mendukung program hilirisasi yang digaungkan oleh bapak Presiden Joko Widodo,”
Menurutnya, melalui hilirisasi industri akan mendapatkan nilai tambah yang berlipat ganda. Oleh karena itu, Suganda berharap selama mengikuti pelatihan para peserta tidak hanya belajar keterampilan tetapi harus dibarengi dengan kemampuan keterampilan lunak.
“Meskipun pelatihan ini dilakukan dalam jangka waktu sebentar, tapi saya ingin kalian tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi karakter dan mental kalian juga terbentuk semakin kuat,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Disnakerja Provinsi Kep Babel, Elius Gani menerangkan, pelatihan berbasis kompetensi tahun 2023 ini, dibagi ke dalam tiga paket pelatihan, masing-masing diikuti oleh 16 peserta, yakni pelatihan teknisi telepon seluler yang mencakup hardware dan software perakitan komputer dan desainer grafis muda.
“Untuk pelatihan teknisi telepon seluler berlangsung selama 26 hari, perakitan komputer dilaksanakan selama 18 hari dan untuk pelatihan desain grafis berlangsung selama 26 hari,” jelasnya.
Masih di dalam tahun 2023, kata Elius, UPTD BLK Disnakerja melakukan kerjasama dengan Disperindag Pemprov Kep Babel. Selain itu, pihaknya merencanakan akan menggandeng pihak perusahaan dalam program sistem pelatihan kerja secara terpadu.
“Kami telah menyusun jadwal pelatihan tahun 2023, yakni pelatihan tata boga, public speaking, digital marketing, dan pelatihan kemasan produk UMKM,” pungkas Elius.
Selanjutnya, kegiatan diakhir penyerahan alat tulis dan Id Card (kartu tanda pengenal) kepada peserta, sekaligus dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok usaha warga transmigrasi FB Jaya Mebel dari Desa Panca Tunggal, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Basel. (Dedy)