KAMPAR, KORANSATU.ID – Penjabat Bupati Kampar Hambali hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah (Pemda ) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Se-provinsi Riau tahun 2024. Acara digelar di Ballroom Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (3/5/24)
Hambali menyebutkan Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang pembangunan di daerah dan dapat berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengembangan ekonomi lokal.
“Alhamdullilah, pada Rakor ini Kabupaten Kampar berhasil meraih Penghargaan Pertama Kabupaten percepatan penurunan Stunting se-provinsi Riau “ucap Hambali.
Rakor membuka ruang dialog antara Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan Pemerintah Desa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya dan implementasi program pembangunan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hambali menyatakan pentingnya sinergi antara Pemprov Riau, Pemda dan desa, Kolaborasi yang erat antara semua tingkatan pemerintahan adalah kunci dalam mengatasi tantangan pembangunan yang kita hadapi saat ini.
“Melalui pertemuan ini, dapat menyusun strategi pembangunan yang lebih baik sesui tujuan kita bersama”ujarnya
Ia juga mengatakan isu utama yang dibahas mencakup peningkatan infrastruktur desa, dan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan, dan penguatan kapasitas aparat desa,”imbuhnya
“Acara ini juga kita harap dapat memperkuat fondasi kerja sama antara pemerintah daerah dan desa, sehingga mampu mewujudkan visi – misi Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera,”tambahnya
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia La Ode Ahmad Pidana Bolombo, AP, M, Si, memberi apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah mendukung pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) sampai saat ini.
“Desa merupakan tulang punggung dalam pembangunan. dengan Kolaborasi yang kita bangun hari ini akan menjadi pondasi yang kokoh untuk percepatan mewujudkan desa-desa yang tangguh dan mandiri,” ujarnya
Penjabat Gubernur Riau SF. Haryanto meminta Kemendagri untuk segera menuntaskan Dana Desa, karena Dana Desa adalah faktor utama dalam pembangunan desa menuju desa mandiri.
Selain itu SF. Haryanto juga mengatakan, ada dua Kabupaten kota yang berhasil meraih peringkat pertama percepatan penurunan Stunting se-provinsi Riau yakni Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru
“Kita harap Kabupaten/kota lainnya juga dapat segera menyusun program penurunan Staunting, agar terealisasi zero Stunting di Provinsi Riau,”tabah Pj Gubri (js)