INHU, KORANSATU.ID – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Mungkin pribahsa ini yang bisa mewakili nasib Andika (26) seorang supir Dump Truck jenis Colt Diesel nomor polisi BM 9371 CJ, warga Kelurahan Peranap, meregang nyawa tergencet bak truk, Rabu (6/10/2021).
Krologis kejadinya, seperti biasanya, Andika sedang mendapat order bil amprahan alias upah angkutan material jenis kerikil dan pasir.
Pemilik bangunan meminta kepada korban untuk diantarkan materia kerikil. Namun, sesampainya di tempat pembongkaran sang korban hendak menurunkan kerikil dengan menggunakan PTO ( alat untuk naikan bak truk ) terjadi gangguan atau macet pada alat tersebut, saat itu sudah naik sekira 40 – 50 cm.
Disaat korban hendak melihat dan memperbaiki PTO yang rusak dengan posisi kepala dan setengah badan masuk diantara kondisi bak dengan sasis lagi terbuka dengan muatan lebih kurang 8 Ton. Tanpa disadari korban, tiba -tiba bak tersebut turun dengan sendirinya dan menghimpit badan korban, sehingga terjepit dengan kondisi kepala pecah.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga setempat berusaha menolong dengan berbagai cara melepaskan korban dalam keadaan kepala dan badan terjepit. Atas pertolongan warga, akhirnya korban bisa terlepas dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi.
Kemudian korban dibawa ke klinik untuk diberi pertolongan, namun korban sudah lebih dahulu meninggal dunia.
Korban meninggalkan istri (Yanti 22th), dua anak ,Alpis laki_laki (7th), sedangan Alpiza perempuan (1,5 th ) Sementara pemilik mobil dumtruk colt diesel, Aan, warga Rw 07 Lembah Sago Kelurahan Peranap saat ditanta mengatakan, diapa yang ingin pak mau menerima kecelakaan yang miris seperti itu, yang jelas kita ikut bersedih atas musibah tersebut. “Kita akan ikut bertanggung jawab atas musibah tersebut,” kata Aan.
Sementara mobil truk colt diesel tersebut sudah diamankan Polsek Peranap (a.rustandi)