PANGKALPINANG, KORANSATU.ID – Kembali kondusifnya kondisi dunia, setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19, membuat banyak hal berjalan seperti sedia kala lagi, salah satunya ibadah haji. Selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2020 dan 2021, Indonesia sama sekali tidak mengirimkan calon jemaah haji, karena tidak mendapat kuota haji akibat Covid-19. Di tahun 2022 kuota haji Indonesia hanya sebesar 100.051, dengan syarat calon jemaah haji umurnya tidak di atas 65 tahun.
Kepala Kementerian Agama Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Tumiran Ganefo memberikan kabar bahagia, dimana Pemerintah Arab Saudi yang awalnya memberikan kuota sebesar 221.000 kepada Indonesia, kemudian dapat tambahan kuota 8000 menjadi 229.000.
“Alhamdulillah Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi. Hal ini juga membuat Bangka Belitung mendapatkan kuota tambahan sebanyak 79 orang. Yang awalnya hanya 1.065 kuota, jadinya 1.114,” kata Tumiran saat Pelepasan Jemaah Calon Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Asrana Haji Antara Kep. Babel, Minggu (4/6/23).
Pj Gubernur Kep. Babel Suganda berpesan agar Calon Jemaah Haji dari Kep. Babel tertib dan menjaga nama baik Kep. Babel serta Indonesia.
“Puji Syukur, kita mendapat tambahan kuota. Jadi, pesan saya kepada calon jemaah haji Kep. Babel agar dapat tertib dalam menjalani ibadah haji nanti. Karena, kuota kita untuk tahun depan akan ditambah atau bahkan dikurangi, bergantung dari bagaimana calon jemaah haji yang sekarang,” katanya. (Dedy)