JAKARTA, KORANSATU.ID– Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi mengapresiasi langkah para kader Jumantik Rw.07 Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat dalam mengantisipasi demam berdarah deangue (DBD).
“Saya sangat mengapresiasi sekali para kader jumantik Rw.07 Duri Pulo, walaupun honor kecil, semangatnya tinggi turun kelapangan untuk mengingatkan warganya melakukan PSN mandiri, “ jelas Irwandi saat melakukan Jum’at keliling (Jumling) dilanjutkan gerakan PSN di Balai Warga Rw.07, Kel. Duri Pulo, Jum’at (17/6/2022).
Dijelaskanya, pemberantasan Sarang nyamuk di wilayah Kelurahan Duri Pulo berhasil menekan kasus DBD, sehingga di wilayah tersebut terhitung Januari sampai saat ini kasus DBD nol atau nihil.
Kader jumantik harus tetap semangat dan fokus melaksanakan tugasnya dan warga harus well come, jika didatangi petugas jumantik, karena kita melakukan ini untuk melindungi mereka.
“ Nihilnya DBD di Kelurahan Duri Pulo harus dipertahankan dan ini berkat kerja keras para kader jumantik dan jumantik mandiri aktif melakukan PSN, warga juga harus menjadi jumantik mandiri membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing, jangan mengandalkan kader jumanatik karena ini tugas kita bersama,“tandasnya, saat didampingi Sekcam Kecamatan Gambir, Eddy Suprianto, Sekel Duri Pulo. Tjatur dan Dewan kota perwakilan Kecamatan Gambir, Rohiman.
Hal yang sama, menurut Lurah Duri Pulo, Suyono menjelaskan, total kader jumantik di wilayah Duri Pulo jumlahnya sebanyak 96 orang dan mereka tersebar di setiap Rt se kelurahan Duri Pulo, pelaksanaan dimulai pukul 09.00 – 10.30 Wib.
Para kader jumantik tersebut melakukan gerakan PSN seminggu dua kali yaitu Selasa dan Jum’at, mereka secara door to door mendatangi rumah warga.
Gerakan PSN selaian dilakukan oleh kader jumatik, juga ada jumantik mandiri dan warga secara sadar membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing, jelas Suyono ketika didampingi ketua Rw.07 kelurahan Duri Pulo, Wawan.
“ Alhamdulillah, berkat kerja keras kader jumantik dan tingginya kesadaran warga dalam melakukan jumantik mandiri, wilayahnya nihil/nol Demam Berdarah Deangeu, “ tutupnya. (Dje)