KETAPANG, KORANSATU.ID – Bupati Ketapang, Martin Rantan, menghadiri Pelantikan Pengurus Perhimpunan Perempuan Dayak Kabupaten Ketapang Periode 2023 – 2027, yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Ketapang, Senin (27/11/23).
Dalam Sambutan, Martin Rantan Bupati Ketapang menyampaikan Apresiasi dan menyambut baik , sangat senang karena Pelantikan Pengurus Perhimpunan Dayak Kabupaten Ketapang akhirnya dapat dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Pentas Seni Budaya Dayak IX DAD Kabupaten Ketapang.
Dengan pelantikan Pengurus Perhimpunan Dayak Kabupaten Ketapang tentunya akan semakin memperkaya organisasi adat yang ada di Kabupaten Ketapang.
Dalam masyarakat Dayak Ketapang, posisi perempuan dan laki-laki itu setara, walaupun belum ada demong (Red – pemimpin adat) perempuan, namun ada belian perempuan. Dalam hukum adat Dayak, memberikan apresiasi yang tinggi kepada perempuan dengan menjatuhkan hukum adat yang lebih tinggi apabila korban adalah seorang perempuan.
Program pemerintah saat ini pun banyak yang memerlukan peran perempuan; seperti percepatan penurunan stunting, dimana diharapkan pada tahun 2024, stunting dapat turun 14℅. Saat ini prevalensi Kabupaten Ketapang 22,3℅, sehingga memerlukan konvergensi dari semua pihak agar penurunan tersebut dapat terwujud. Peran paling utama adalah peran ibu, yang merupakan perempuan yang berpengaruh dalam kehidupan keluarganya.
Dari seorang ibu, anak akan belajar banyak hal karena anak sudah familiar dengan suara ibu sejak dari dalam kandungan. Para ibu lah yang berperan penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas dan mampu bersaing. Namun demikian, seorang bapak tetap harus berperan dan mendampingi pertumbuhan anak.
Oleh karena itu berharap kepada pengurus Perhimpunan Perempuan Dayak yang dilantik agar menjaga adat dan budaya yang sudah ada; melestarikan adat budaya; meningkatkan dan berperan aktif dalam pembangunan dengan tetap menjaga adat budaya; serta mampu mengajaka para perempuan Dayak lainnya untuk terlibat aktif.
“Saya lihat, yang dilantik memiliki peran di pemerintahan dan masyarakat, berharap agar pelantikan pengurus Perhimpunan Perempuan Dayak ini menjadi awal mula bagi para perempuan Dayak berperan dalam segala kegiatan yang ada di Kabupaten Ketapang.
Para perempuan Dayak pun bisa turut mengambil peran dalam kemajuan pembangunan Ketapang menuju masyarakat sejahtera dengan menjadikan perempuan Dayak yang memiliki daya saing.
“Semoga perempuan Dayak menunjukkan eksistensinya bisa berkolaborasi dengan organisasi wanita dan organisasi adat lainnya,” Ungkapnya
(Ad)