SIDOARJO, KORANSATU.ID Pelaksanaan Pemilu tidak terlepas dari hadirnya saksi dari partai politik yang turut memantau jalannya pencoblosan hingga perhitungan suara.
Saksi yang direkrut oleh masing-masing Parpol hendaknya, orang-orang yang memiliki komitmen, mumpuni dan mempunyai dedikasi saat pencoblosan Pemilu berlangsung.
Sekretaris Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Anditya Sentana Maulana, menjelaskan, Tujuan kegiatan pelatihan saksi parpol adalah yang pertama meningkatkan kopetensi para fasilisator pelatihan saksi, dalam mempersiapakan tahapan dalam pemungutan dan perhitungan suara pada pemilu 2024.
Selain itu memberikan edukasi serta pemahaman yang menyeluru tentang potensi dan peran saksi partai politik dalam proses pemungutan dan perhitungan suara. Serta menjelaskan tugas dan larangan sesuai dengan peraturan perundang-undang,” ujar Anditya.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Fathur Rohman menyampaikan Pemilu akan segera dimulai tentu ada persiapan-persiapan khusus bagaimana bisa mengawal demokrasi yang selalu terjadi di setiap kabupaten. Oleh karena itu kali ini harus lebih selektif lagi dalam penerimaan rekrutmen saksi.
“Ada hal yang menarik dalam proses rekrutmen penyelengara AdHoc, dari KPU, Bawaslu, partai politik pun juga melakukan hal yang sama rekrutmen untuk menjadi saksi mengawal proses demokrasi di tanggal 14 Februari 2024. Hampir berhimpitan pelaksanaanya ada 5566 TPS yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. SDM sangat terbatas di masing-masing desa sehingga harus berbagi,” ungkap Fathur Rohman.
Flashback pada tahun 2019 menurut Fathur Rohman, agak susah mencari SDM di masing-masing TPS karena harus berebut dengan partai politik, KPU, Bawaslunya pun juga melakukan rekrutmen.
Sehingga ketika dslam proses pendaftaran syarat usia minimal tidak terpenuhi yang kedua ketika di cek di Sispol ada yang terdaftar di Partai Politik.
“Oleh karena kami berharap partai politik anggotanya lebih dimaksimalkan untuk menjadi saksi sehingga tidak berbenturan dengan penyelengara ditingkat bawah,” Tegas Fathur Rohman. (Andik)