JAMBI, Koransatu.id – Dalam pemetaan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan. Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi pernah melakukan pemetaan kerentanan dan kerawanan pangan se-Provinsi Jambi pada tahun 2018, dan hasilnya bahwa Provinsi Jambi cuma ada Prioritas 2, 3, dan seterusnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin sore (22/06/2020).
“Kita pernah melakukan pemetaan dan kerentanan pangan se-Provinsi Jambi tahun 2018. Dimana data yang kita butuhkan saat itu data tahun 2017 dan 2018 sehingga dalam pemetaan tergambarlah bahwa di Prioritas satu karena ada sembilan indikator untuk penyusunan FSVA. Peta Indikator Kerentanan terhadap Kerawanan Pangan, kita temukan bahwa di Provinsi Jambi ini cuman ada Prioritas Dua, Prioritas Tiga, dan Prioritas seterusnya, Namun Prioritas Satu kita tidak ada,” ujarnya.
Prioritas 1 di Provinsi Jambi tidak ada. Prioritas satu, daerah yang sangat rentan atau rawan terhadap pangan. Alhamdulillah di Provinsi Jambi tidak ada,” tukasnya. Seraya menambahksn , Prioritas 1, 2, dan 3 ada 19 Kecamatan. Yaitu 4 Kecamatan Prioritas 2 dan 15 Kecamatan Prioritas 3.
Dikatakan Amir, ada Prioritas 2, Prioritas 3, 4, 5 ,dan 6.. Prioritas 2, dan 3 ada di 19 Kecamatan, yakni, 4 Kecamatan Prioritas 2, dan 15 Kecamatan Prioritas 3. (Rizal)