PADANGSIDIMPUAN, KORANSATU.ID- Walikota Padangsidimpuan menghadiri kegiatan panen perdana Sekolah Lapang (SL) Bawang Merah di Kelompok Tani Suka Maju Desa Aek Najaji Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (20/01/22).
Kepala Desa Najaji, Muktar Admaja Harahap mengucapkan terima kasih banyak kepada Walikota Padangsidimpuan atas kehadirannya pada panen perdana bawang merah tersebut.
“Pada umumnya aktivitas masyarakat di Desa kami ini adalah bertani, ada yang bertani padi, bertani bawang merah, bertani jagung, dan sebagainya,” ujarnya.
Kepala Desa pun menjelaskan pada dua bulan terakhir ini kelompok tani Suka Maju Desa Aek Najaji telah mendapatkan bantuan bibit dari Dinas Pertanian.
“Pada dua bulan terakhir ini Kelompok Tani Suka Maju telah mendapatkan bantuan bibit bawang merah dan hari ini adalah panen perdananya,” jelasnya.
“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Pertanian, bahwasanya kami di Desa ini masih tetap diperhatikan apalagi di bidang pertanian, dan untuk kedepannya kami tetap berharap kepada Pemerintah Kota agar kami petani di Desa Aek Najaji ini tetap dapat bimbingan dan pelatihan dari Dinas Pertanian,” ungkapnya.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa panen perdana Sekolah Lapang (SL) Bawang Merah itu sebanyak Lima lokasi dengan bibit bawang merah sebanyak 60 Kilo gram.
“Panen perdana bawang merah ini merupakan komitmen kita bersama untuk budidaya bawang merah dalam rangka memenuhi konsumsi di Kota Padangsidimpuan, Untuk kedepannya kita berharap konsumsi bawang merah ini masuk seratus persen untuk masyarakat Kota Padangsidimpuan,” ucapnya.
Ia juga berharap bahwa komitmen terhadap komoditi bawang merah ini terus terjaga, karena ini akan mempengaruhi inflasi Kota Padangsidimpuan, untuk itu Walikota menekankan kepada penyuluh pertanian untuk menjadi pioner dan menjadi garda terdepan bagi para kelompok tani.
“Saya berharap agar tahun ini Dinas Pertanian khususnya kepada Penyuluh Pertanian agar lebih mengembangkan metode bercocok tanam, supaya semua komuditi dapat menghasilkan panen yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
(M.Sir.KS.03)