BANDUNG, KORANSATU.ID- Pesantren anak jalanan, salah satu pesantren yang berada di daerah Kab Garut, tepatnya jalan pasir wangi, pesantren yang dihuni anak anak remaja bahkan usia dewasa ini telah menciptakan dan melahirkan santri yang berakhlaq dan bermoral.
Aceng Bustomi sebagai Ketua Umum Barisan Santri Jawa Barat, sekaligus pimpinan pesantren anak jalanan Minggu 31 Juli 2022 mengatakan, saya mendirikan pesantren ini, sebagai rumah umat islam yang ingin belajar ilmu agama dan menjadi tempat saling mengingatkan kepada sesama.
Pesantren anak jalanan tidak melakukan pungutan biaya kepada para santri, kami hanya berbagi kepada sesama umat islam yang membutuhkan, ujar Aceng.
Alhamdulillah bagi anak anak yang merasa sudah cukup mendapatkan ke ilmuan tentang islam, rata rata mereka pulang kerumah dengan alasan ada niatan ingin membantu dan membahagiakan orang tuanya.
Saat di tanya awak media, Aceng menjelaskan, kalau untuk biaya makan sehari hari dari mana ustadz? , “sebagai mahluk manusia ciptaan Alloh SWT dan tentunya dengan kita menyakini kebesarannya, insya Alloh akan selalu ada jalan” jawab Aceng Bustomi.
Di tempat yang sama, salah seorang santri Asep menuturkan, kami di sini di perlakukan dengan baik, meskipun kami tidak di pungut biaya, rasa kekeluargaan dan kebersamaan begitulah terasa.
Banyak pengalaman yang kami dapat di pesantren ini, selain kita menimba ilmu agama Islam, kita di berikan pembelajaran seperti berkebun dan berternak.
Kami tentunya sangat berterima kasih kepada bapak Aceng sebagai orang tua kami, yang telah sudi mendidik kami sampai seperti ini, dan tentunya kami tidak pernah melupakan jasa kebaikan bapak Aceng beserta keluarganya. (Asep)