BOGOR, KORANSATU.ID- Dalam rangka melakukan Hajat Besar 8th KORAN SATU & 1th SATU TV tepatnya 20/08/22 yang dilaksanakan diwilayah Bogor, Jawa Barat. Dua media kondang yang mengangkat Tema “OPTIMISME SATU TV & KORAN SATU SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI TENGAH ERA DIGITAL” yang dihadiri segenap Mahasiswa Universitas Tangerang Raya dan para tamu undangan.
Hadir Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, perwakilan Pangdam Jaya, perwakilan Polda Metro Jaya, perwakilan Kapolda Jawa Tengah serta Dr. Achmad Mulyana Pembina Yayasan Cakra Inti Indonesia yang juga sebagai Kepala Program Studi Magister Manajemen Pasca Sarjana Universitas Tangerang Raya.
Mengutip sambutan Kadirah YW Pimpinan Redaksi SATU TV & KORAN SATU, kepada teman teman wartawan dihimbau untuk selalu mengedepankan dan menjunjung tinggi UU Pers No. 40/1999 Tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) serta Kode Prilaku Wartawan dalam bertugas untuk meningkatkan nilai positif, sehingga terbentuknya marwah pers yang sehat dan jujur sesuai Motto Inspirasi Membangun Bangsa.
Adapun di tengah Acara Ngobrol Bersama (Ngobras) & Pelatihan Jurnalistik yang diikuti Mahasiswa Universitas Tangerang Raya (UNTARA) yang juga wartawan serta anggota media tersebut.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menegaskan, seluruh wartawan harus mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, bertanggung jawab dan berwawasan luas.
Ditengah konvergensi media perusahaan pers ini tetap eksis dan terus berkarya memberikan informasi kepada masyarakat. Ini langkah maju dari media SATU TV & KORAN SATU.
Sementara Ketua PWI Jaya juga memberikan apresiasi kepada Media SATU TV & KORAN SATU berjalan dengan sukses. ” Saya turut apresiasi ke pada dua media ini. Dalam kesempatan tertentu saya pernah berdiskusi dengan beliau (Kadirah), bagi beliau dua media KORAN SATU & SATU TV ini adalah belahan jiwanya, dan ini harus diikuti dan dibarengi kerja keras semua wartawanya, ucap Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah.
Rahmalia Malik wartawati SATU TV yang juga Mahasiswa Untara, dirinya merasa bangga bisa menjadi bagian media ini. Banyak ilmu baru yang di dapat tentang dunia jurmalistik. Bangga bisa jadi wartawan dan dirinya sedang menempuh kuliah juga. Ghif