JAKARTA, KORANSATU.ID-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi tenaga honorer.
Hanya saja Azwar Anas juga tidak menjanjikan adanya pengangkatan tenaga honorer sebagai ASN karena dinilai akan membebani anggaran negara.
Dia mengakui saat ini pihaknya terus mencari solusi terbaik karena sebagian besar pegawai itu berada di sektor layanan publik.
“Tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pembengkakan anggaran dan tidak ada penurunan pendapatan, inilah yang sedang kita cari solusinya,” ujarnya usai melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR, Senin (10/4).
Azwar Anas mengakui penangangan tenaga honorer harus diselesaikan per 23 November mendatang sehingga tidak akan ada lagi perekrutan. Dia menegaskan kalau ada perekrutan maka mereka yang melakukannya akan dikenakan sanksi.
Nasib 2,3 juta tenaga honorer atau non-aparatur sipil negara ( ASN) saat ini masih bergantung terhadap pemerintah untuk menyelesaikannya. Apalagi, pada November tahun ini, pemerintah berencana menghapus status honorer tersebut.
Azwar Anas mengakui sebelumnya ada solusi ekstrem yakni berupa pengangkatan honorer menjadi ASN atau melakukan PHK. Namun, dirinya berupaya mencari solusi yang tidak membebani keuangan negara serta tidak mengganggu pelayanan publik.
Sebelumnya mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan saat ini pemerintah masih memprioritaskan pengangkatan honorer untuk bidang kesehatan dan pendidikan sebanyak 700.000 orang.
“Atau diangkat sesuai prioritas yang sudah berjalan sekarang. Mulai 2022, 2023 ini yang diangkat sesuai prioritas adalah pendidikan dan kesehatan.
Dia mengaku sedang mengajukan satu juta formasi untuk tahun 2024,” kata Azwar Anas.
Azwar Anas telah bertemu dengan para asosiasi pemerintah daerah yang di dalamnya ada gubernur, wali kota, dan bupati terkait penyelesaian tenaga honorer.
Dari pertemuan tersebut, dia mengakui telah mendapatkan opsi-opsi solusi dan akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. (JOHN)