JAKARTA, KORANSATU.ID – Delegasi Group of Twenty (G20) kunjungi Desa Wisata Kampung Samtama RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Rombongan delegasi pun diajak mencicipi makanan dan minuman dari olahan tanaman hidroponik mulai dari lidah buaya yang dibuat menyerupai cendol, dan mie ayam yang warnanya berasal dari tanaman pakcoy, serta melihat kerajinan yang dibuat oleh warga seperti lampu tidur dibalut dengan lukisan, hiasan dinding, boneka dari sisa bahan industri.
Delegasi asal Vietnam, Vu Hoang Thuy Duong, mengatakan kerjaan seperti ini sangat baik karena tidak mudah melibatkan seluruh komunitas untuk bekerja seperti ini. Ia juga mengaku senang dan merasa surprise dengan Desa Wisata Kampung Samtama ini.
“Selamat ini adalah cara yang baik dengan melibatkan komunitas untuk membuat kota lebih hijau dan juga untuk kesehatan yang lebih baik, karena di sini banyak pohon, aku percaya ini adalah evolusi yang luar biasa,” kata Duong, pada awak media disela-sela acara.
Lebih lanjut Duong mengungkapkan, terkesan dengan gang hijau yang ada di desa wisata tersebut, karena dengan rumah yang berada disekitar akan terasa sejuk dan kualitas air di wilayah tersebut baik karena menanam tumbuhan. Mulai dari proses pengolahan sampah hingga mengunjungi gang hijau, dan tanaman hidroponik serta kebun buah anggur.
“Ketika rumah harus pakai air conditioning (AC) tapi di sini mungkin tidak diperlukan karena sudah sejuk, sehingga energi bisa diefisiensikan. Melalui aksi ini kita mendapatkan banyak manfaat,” ucapnya.
Ditambahkannya, bahwa di negaranya ada tempat serupa seperti ini, namun lokasinya kecil berbeda dengan desa wisata yang ada di Jakarta ini.
“Saya pikir ini model yang sangat bagus untuk jadi contoh, selamat karena kalian sudah bekerja sangat baik, dan di sini menjual makanan yang juga enak, dan mereka mendapatkan penghasilan dari situ, semoga tambah sukses,” tutupnya. (Tomy)