TALAUD, Koransatu.id – Danramil 08/Melonguane, Lettu Inf Rudolf J. Maariwuth dan Babinsa Desa Kiama, Sertu Yarit Amodi menghadiri Acara Budaya Adat Kunci Tahun (Mandru’U’tonna) yakni, meninggalkan tahun 2019 dan memasuki tahun 2020 di Balai Pertemuan Umum Desa Kiama, Senin (3/2/20).
Ratumbanua (Tokoh adat), Yosius Andalangi mengatakan Budaya adat Manduru’U’Tonna wajib dilaksanakan setiap memasuki Tahun Baru yang dilaksanakan bulan Januari akhir.
“Pelaksanaan budaya adat ini selain wajib dilaksanakan secara turun temurun
di Kabupaten Talaud. Marena budaya ini bermakna Do’a dalam menghadapi kehidupan yang akan datang memasuki tahun baru dengan memohon kepada Tuhan yang maha kuasa di dalam melakukan usaha di tahun 2020 diberkati dan mendapat pahala,” ungkapnya.
Sementara Kepala desa (Kades) Labertus Losoh mengucapkan terima kasih atas kehadiran Danramil dan Babinsa dalam acara budaya adat tersebut dan kepedulianya selama ini ikut mengatasi kesulitan yang ada ditengah-tengah Masyarakat, sekaligus sebagai pembina dan pengamanan desa.
Secara terpisah, Danramil 08/Melonguane, Lettu Inf Rudolf J. Maariwuth mengatakan, sangat mengaresiasi pelaksanaan acara budaya adat ini dan mendengar pembicaraa 12 orang tokoh adat dalam acara tersebut.
“Semua menyampaikan dalam kata Do’a agar di dalam menjalani kehidupan dimasa depan tetap dilindungi oleh Yang Maha Kuasa dan diberkati dalam melaksanakan usaha, baik warga sebagai petani, nelayan, pengusaha, pegawai semua memanjatkan do’a agar mendapat hasil yang baik,” tuturnya. (Red).