BENGKALIS, KORANSATU.ID – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Toharudin membuka Seminar Kebangsaan Peringatan Hari Anti Narkoba di Gedung Cikpuan Bengkalis, Senin (4/7/22).
Toharudin mengataksn, Pemkab Bengkalis mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas diselenggarakannya seminar kebangsaan peringatan hari anti narkoba tersebut, agar kedepannya, generasi muda, sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah, menjadi lebih baik, sehat, bahagia dan sejahtera.
“ Pemerintah Daerah terus berupaya menanamkan sejak dini, khususnya para remaja dan generasi muda dengan penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu dan bertingkah laku sesuai dengan norma agama dan norma sosial budaya masyarakat, agar dapat menjadi generasi berkualitas serta berakhlak mulia, jauh dari tindak kejahatan, apalagi narkoba,” tandanya.
Ia menambahkan, persoalan narkoba di Bengkalis sudah seperti gunung es, semakin lama terus membesar sehingga bisa membahayakan siapa saja. korbannya tidak memandang dari mana asalnya. anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, laki-laki dan perempuan, masyarakat perkotaan dan pedesaan, politikus, pejabat, pegawai, honorer, bahkan aparat keamanan bisa saja terjerumus dalam lembah narkoba.
“Meskipun upaya pencegahan sampai penangkapan terhadap pengedar maupun pengguna narkoba terus dilakukan, namun bahan haram tersebut seolah-olah tidak pernah habis. perkembangan penyalahgunaan dan peredaran narkoba setiap waktu, perkembanganya cukup pesat dan di kabupaten bengkalis sudah masuk dalam kategori darurat,” tegas Toha.
Jangan pernah mendekati narkoba, apalagi sekedar coba-coba. masa muda memang diliputi berbagai rasa ingin tahu. terlebih dengan hal baru. Banyak dari mereka yang awalnya hanya coba-coba, berlanjut menjadi ketergantungan
” Kita harus terus bersinergi, bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh, sehingga lingkungan kita bebas dari narkoba. Mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun narkotika masuk ke lingkungan masyarakat,” harapnya. (Isnadi)