PANGKALPINANG, KORANSATU.ID – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil membuka Musyawarah Daerah Kota Pangkalpinang ke III Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pangkalan Pinang dan Pemilihan Ketua baru, Sabtu (21/05/2022).
“Tadi saya bertanya kepada Bu Sumairi berapa jumlah anggota PPNI di Pangkalpinang dan jumlahnya lumayan banyak, sekitar 1.270. Kalau saja bisa manage dengan baik, bersinergi dengan Pemkot Pangkalpinang, ini merupakan aset untuk membangun di bidang kesehatan maupun di bidang lainnya,” ujarnya.
Ia berharap, semoga pemimpin yang baru nanti PPNI Kota Pangkalpinang ini bisa lebih bersinergi, memberikan inovasi dan terobosan-terobosan baru demi kesejahteraan para perawat dan masyarakat.
“Untuk sekretariat, nanti kita akan lihat, apakah kita punya aset. Kemampuan kita sebatas mana, itu bisa kita diskusikan nanti setelah terpilihnya Ketua PPNI yang baru,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD PPNI Kota Pangkalpinang, Sumairi mengucsapkan rasa syukur atas terselenggaranya Musda III, dimana organisasi PPNI sudah terbentuk sejak 47 tahun.
“Perlima tahun dilakukan Musda ini adalah yang ketiga kalinya, dimana ini bertujuan sebagai pemersatu para perawat di Kota Pangkalpinang,” katanya.
Menurutnya, PPNI sebagai organisasi utama mempersatukan dan pemberdayaan perawat, dimana akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta martabat keprofesiannya dan juga menjunjung etika profesi oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan organisasi yang solid.
Senada dengan DPD PPNI Kota Pangkalpinang, Ketua DPW PPNI Provinsi Babel, Aswandi S.Kes mengharapkan Walikota Pangkalpinang agar bisa mempunyai sekretariat sendiri, sehingga lebih mudah dalam proses administrasinya. “Ya, karena selama ini sekretariatnya masih menumpang di RS Bakti Timah,” ungkapnya. (KS)