TAPSEL, KORANSATU.ID – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-VI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara (Sumut) di Aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jum’at (5/2/2021).
Muswil Ke VI KAHMI Sumut dirangkai dengan Seminar Nasional dengan tema : “Mengoptimalkan Peran Kelembagaan KAHMI Untuk Kesejahteraan Rakyat Sumut.”
Dalam sambutannya, Wagubsu memuji kekompakan KAHMI, sebab para mahasiswa yang dulunya merupakan bagian dari HMI, masih dapat menjalin kekompakan di bawah wadah KAHMI. Begitu juga halnya, para alumni HMI yang sudah menjadi pemimpin seperti Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu tetap menunjukkan dedikasinya dengan mendirikan Perpustakaan Prof Lafran Pane selaku pendiri HMI.
Wagub berharap, KAHMI dapat membantu pemerintah dalam menyejahterakan rakyat, “Semoga Muswil ke-VI ini dapat menjadi sarana untuk lebih mempererat tali silaturahmi, dan di Muswil ini nanti dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang dapat menyejahterakan masyarakat.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih ke segenap alumni HMI yang telah memberi kontribusi bagi Indonesia terutama bagi rakyat Sumut. Kiranya, apapun hasil dari Muswil ini nantinya dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu mengatakan, kepada segenap alumni KAHMI, agar bisa memanfaatkan dan melakukan konsolidasi melalui Muswil tersebut. Sebab, KAHMI berada di mana-mana, baik di struktur pemerintahan, partai politik, maupun pada masyarakat luas.
” Apapun hasil dari Muswil nanti, Bupati mengharapkan yang terbaik khususnya bagi masyarakat luas,’ tandasnya.
Sedangkan Ketua Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut Ir. Murlan Tamba, MM mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel khususnya Bapak Bupati yang telah memberikan tempat ini yang sangat luar biasa, begitu juga dengan Bapak Wagubsu yang telah mensupport kegiatan Muswil ini begitu juga dengan seluruh panitia yang telah bekerja dengan sangat luar biasa sehingga terselenggaranya Muswil ini.
Oleh karena itu, mari kita melihat KAHMI dari sisi kebesarannya seperti apa yang disampaikan Bupati, karena kita merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan bangsa ini. Kita tahu, peletakan HMI yaitu dimensi kebangsaan dan ke Islaman.
Maka dari itu apa yang menjadi moment Muswil kali ini adalah untuk menguatkan kita sebagai kader yang meneruskan cita-cita untuk terbinanya akademis pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Muhammad Sir)