KETAPANG, KORANSATU.ID – Bupati Ketapang Martin Rantan dan Pj. Bupati Sanggau Suherman hadiiri Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Ketapang dilaksanakan di Kompleks Balai Kepatihan Jaga Pati Ketapang Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/24)
Martin Rantan Bupati Ketapang yang hadir di Balai Kepatihan Jaga Pati disambut dengan Adat Tolak Sekayok mengatakan, saya ucapkan Selamat dan Sukses kepada Raja Hulu Aik dan Patih Jaga Pati atas diresmikan Rumah Besar Jurung Tinggi Balai Kepatihan Jaga Pati Ketapang.
Wadah tersebut diharapkan bisa menyatukan masyarakat dan Umatnya, yang mana Patih ada di Kota Ketapang dan Raja Hulu Air Petrus Singa Bangsa saling Sinergis untuk membawa masyarakat Dayak Kabupaten Ketapang semakin Maju dan Sejahtera.
Terimakasih kepada seluruh Paguyuban yang hadir datang Lengkap dan Kompak.
” Pesan Saya mari kita jaga Kabupaten Ketapang dengan baik apalagi kita akan menghadapi Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara Langsung.
Ketapang ini semua Suku pernah jadi Bupati Ketapang, sehingga siapa pun jadi Bupatinya adalah terbaik untuk Kabupaten Ketapang.
Karena semua Suku sudah merasakan kalau ada masalah jangan dikembangkan terlalu tinggi, kembalikan keributan itu adalah orang perorangan, tidak banyak orang jangan sampai Masyarakat Dayak atau Masyarakat Lain dipancing sedikit makin banyak berkumpul.” Pungkasnya.
Ditempat yang sama Suherman Pj. Bupati Kabupaten Sanggau mengatakan mengucapkan selamat telah terlaksana Ritual Adat Rumah Agung Jurung Tinggi peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati Desa Sembilan Domong Sepuluh.
” Semoga Balai Kepatihan ini tidak hanya sebagai simbol tapi sebagai wujud nyata dan KomitmenKomitmen dari Patih Jaga Pati Alexander Wilyo untuk menjaga melestarikan Budaya Adat Istiadat Dayak serta mengayomi Seluruh Etnis, Budaya yang ada di Ketapang.
Saya sebagai Insan yang pernah bekerja, tinggal di Ketapang turut Bangga atas di Bangun dan diresmikan Balai Kepatihan Jaga Pati Desa Sembilan Domong sepuluh Kerajaan Hulu Aik dengan Raja Petrus Singa Bangsa dan Patih Jaga Pati Alexander Wilyo.
Semoga Ketapang Harmonis dan sejahtera.” Ungkapnya.
Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo Patih Jaga Pati Laman Sembilan Demong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik Ketapang dalam sambutan menyampaikan Apresiasi dan penghargaan terimakasih kepada Kita semua yang telah hadir mengikuti rangkaian acara dan Ritual Adat.
Ada dari Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Kepuas Hulu, Meliau, Pontianak, Jakarta, Kalteng dan seluruh Dukun Petara, Demong Mantir se-kabupaten Ketapang.
Rela meluangkan waktu dan segalanya untuk kita berada, bersama bersatu dengan tujuan yang sama demi Kebesaran Suku Bangsa Dayak
saya sampai kan Desa Sembilan Domong sepuluh. Identik melekat dengan Kerajaan Hulu Aik, dulu dikenal dengan Kerajaan Tungkat Rakyat Pemegang dan Pewaris satu satunya Pusaka Keramat Bosi Koling Tungkat Rakyat yang diaku seluruh Suku Bangsa Dayak di Desa Sembilan Domong sepuluh, dari Desa Darat Pantai Kapuas, sanggau, Melawi, Sekadau, sembilan akaran Sungai dan Kalteng.
” Mari kita dengan semangat yang sama dalam Kepatihan sebagai Wadah Pemersatu, Persatuan. Kita menjaga menguatkan semangat untuk bersatu, menjaga Adat Jalan Jamban Titi Karosit Mulai Tumbuh Tanah Mulai Menjadi.
Kita jaga Adat Budaya sebagai Jati Diri dan Harga Diri kita.” Katanya (AD)