BENGKALIS, KORANSATU.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso membuka sosialisasi Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (Paaredi) dalam membentuk karakter generasi muda menuju Indonesia emas, di Gedung Daerah Bengkalis, Jumat (09/12/22).
Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso menyampaikan, dalam menjalankan pola asuh yang tepat bagi anak remaja di era digital merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang tua karena sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera.
“Kemajuan teknologi dan informasi saat ini hampir sulit dibendung, mengingat seluruh dimensi kehidupan manusia dimasuki dan dipengaruhi oleh adanya teknologi dan informasi termasuk anak-anak remaja,” kata Wabup, dalam sambutannya.
Ditambahnya, kemajuan teknologi dan informasi mendatangkan keuntungan atau nilai yang positif dan konstruktif, artinya kemajuan dan teknologi informasi membuat aktivitas dan kebutuhan manusia semakin mudah untuk dilaksanakan. Setiap kemajuan dan perkembangan mendatangkan implikasi negatif jika tidak memiliki sikap kritis dan selektif.
“Anak remaja yang hidup di era milenial sudah pasti dipengaruhi oleh teknologi digital, dan tidak heran jika anak-anak saat ini dikategorikan sebagai generasi digital, karena sudah dilahirkan digital sejak lahir,” tutur Wabup Bagus.
Selanjutnya, Bagus menjelaskan, dalam menghadapi situasi serba digital, pola pengasuhan orang tua berperan penting dalam mengawasi perilaku buah hati terutama anak remaja saat menggunakan perangkat digital.
“Kami harapkan pada sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin tentang pemanfaatan gadget dalam menghasilkan rupiah, sehingga gadget semakin dinilai positif karena dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Bagus.
Di tempat yang sama Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Siti Aisyah mengatakan, saat ini orang tua harus melakukan pendampingan kepada anak dalam mengambil keputusan sehingga anak selalu merasa diperhatikan dan diperdulikan.
“Sumberdaya alam yang berkualitas tidak bisa lahir secara ilmiah melainkan harus dibina sejak dini, melalui sosialisasi yang dilaksanakan ini diharapkan kedepannya mampu meningkatkan membentuk karakter cemerlang dimasa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara Ketua panitia sosialisasi Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (Paaredi), Akna Juita menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi ini, yakni pengurus pokja tim penggerak PKK Kecamatan Bengkalis berjumlah 24 orang, sedangkan Kecamatan Bantan 32 orang. (isnadi)