JAKARTA, KORANSATU.ID – TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang diwakili Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Disbintalal) mengikuti kegiatan Area Wide Training for Chaplain and Religious Program Specialist (RPs) serta Office Call ke USS Howard (DDG-83), USS Ronald Reagan (CVN-76) dan
Markas Armada ke-7 U.S. Navy di Yokosuka-Jepang, pada Kamis-Jumat (20/01/23).
Anjangsana Disbintalal ke U.S. Navy Chaplain – 7th Fleet yang dipimpin Aspers Kasal – Laksda TNI Irwan Achmadi didampingi Kadisbintalal Brigjen TNI Sandy Muchjidin Latief dan rombongan, dilaksanakan dalam rangka melaksanakan pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara personel U.S. Navy Chaplain dengan personel Bintal TNI AL tentang pelayanan pembinaan mental yang dilakukan oleh kedua institusi di lingkungannya.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas pelayanan agama saat ini dan masa yang akan datang antara TNI AL dalam hal ini Disbintalal dengan U.S. Navy Chaplain Seventh Fleet,” ucap Aspers Kasal – Laksda TNI Irwan Achmadi pada Awak Media.
Sementara U.S. Navy Chaplain menyampaikan bahwa ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh U.S. Navy Chaplain yaitu provide, facilitate, care, dan advice. Selain itu, keberadaan Chaplain (Pabintal) berdasarkan konvensi Jenewa adalah non-combatant, namun tetap terjadi kemungkinan chaplain menjadi sasaran tembak.
“Maka dari itu dibentuk RPs yang bertugas melindungi dan mendukung pelaksanaan tugas chaplain yang tergabung dalam Religious Ministry Teams,” kata Panglima Armada ke-7 USN, Vice Admiral Thomas Karl.
Kegiatan anjangsana Bintal TNI AL ke US Navy Chaplain – 7th Fleet selain rangkaian kegiatan Area Wide Training for Chaplain and RPs dalam rangka untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi personel Bintal TNI Angkatan Laut tentang pelayanan pembinaan mental yang dilakukan oleh U.S. Navy Chaplain di lingkungannya juga melaksanakan kegiatan Office Call.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Office Call TNI AL. Kerja sama perlu dilaksanakan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar chaplain/Bintal. US Navy mengharapkan keberlanjutan kerja sama chaplain dengan TNI AL,” ujar Panglima Armada ke-7 USN.
Menurutnya pembinaan mental menjadi hal yang sangat penting agar para pengawak armada tersebut menjadi prajurit yang religius dan siap melaksanakan penugasan. (Haresti Asysy)