Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia meminta kepada Pemrov Jatim agar memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Hal itu dikatakannya usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (14/06/2021).
“Ada beberapa poin yang kita bicarakan, yang pertama perihal alokasi vaksinasi disabilitas untuk dapat diprioritaskan di Jawa Timur,” kata Angkie dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet RI, Selasa (15/6/2021).
Yang kedua, lanjutnya, itu adalah perihal bangkit ekonomi untuk teman-teman disabilitas agar disesuaikan dengan kemampuan ekonominya, sehingga disaat pandemi COVID-19 ini dapat bertahan dan hidup.
Selain itu, kedatangannya juga dimaksudkan untuk menyinergikan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Mohon dukungan dari Pemerintah Jawa Timur bahwa akan dibentuknya Komisi Nasional Disabilitas berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 yang insyaallah tahun ini akan diresmikan oleh Bapak Presiden sekitar bulan Desember 2021,” terang Angkie.
Sementara Wagub Jatim, Emil Dardak mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memprioritaskan vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Komitmen tersebut dilandasi Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang salah satunya berisi perintah untuk memprioritaskan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Tentunya vaksinasi ini menjadi prioritas karena sudah ada landasannya. Saat ini akan kita dorong karena kita tahu juga untuk lansia juga masih 26 persen kurang lebih yang dicapai dan kita ingin mendorong itu,” ujar Emil.
Terkait implementasi kebijakan mengenai penyandang disabilitas, Wagub Jatim menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan segera menyesuaikan peraturan daerah (perda) yang ada dengan UU 6/2016 beserta aturan turunannya.
Perda yang ada saat ini, imbuhnya, dikeluarkan pada tahun 2013 atau sebelum diterbitkannya UU 6/2016.
“Ini PR nih, kita harus segera pastikan bahwa ini nyambung. Tapi di Nawa Bhakti Satya kita ada Jatim Berdaya, Bu Gubernur berkomitmen bahwa pembangunan Jatim harus inklusif,” ujarnya | Heru Lianto
Note : Bersama-kita lawan virus Corona. koransatu.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat 3M : Memakai masker, Raji Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.