KETAPANG, KORANSATU.ID – Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S. STP, M.SI menutup Gawai Adat Dayak Bejujonkng ke-12 Tahun 2023, Sabtu (04/03/2023) bertempat di Gerai Desa Gema Simpang Dua Ketapang Kalbar.
Alexander Wilyo, Sekda Ketapang, dalam sambutannya saat menutup acara Gawai Bejujonkng, menyampaikan mengapresiasi Pemerintah Desa Gema, Panitia dan masyarakat Adat Desa Gema yang bekerja kompak dan penuh rasa kekeluargaan sehingga kegiatan terselenggara sesuai rencana.
“Event ini merupakan wujud syukur masyarakat Adat Dayak Gorai kepada Duata (Tuhan), atas hasil Panen, hasil usaha, Rezeki dan Kesehatan yang telah diterima, wujud syukur tersebutlah dirayakan saat ini.
Dan dengan mengucapkan Puji dan syukur dan atas kemurahan nya, serta semua yang kita telah peroleh.” Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, L.Y. Lukman, S.H, M.A.P, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, mengatakan.
Dewan Adat Dayak Ketapang sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setingginya, kepada pemerintah Desa Gema, masyarakat adat Desa Gema hingga saat ini masih mempertahankan adat tradisi dan budaya yg diwariskan oleh para leluhur. Gawai bejujokng ini sebagai ungkapan rasa syukur saat akan memulai panen kepada Duwata.
“DAD Ketapang berharap agar kegiatan ini menjadi event tahunan bagi masyarakat adat Dayak di Desa Gema Simpang.Dua.
Ramainya pengunjung yang datang dari berbagai penjuru merupakan sebuah gaya tarik tersendiri dimana masyarakat masih tetap mencintai adat dan budayanya.” Katanya
Bayen Kades Gema Kecamatan Simpang Dua Ketapang Kalbar, mengungkapkan Terimakasih dan Penghormatan atas Dukungan, Partisipasi Pemerintah Kabupaten, DAD Kabupaten Ketapang, dan semua Pihak sehingga Acara Ini berjalan lancar.
” Acara ini kita laksanakan secara rutin setiap Tahun, dan kami berharap Pemerintah Daerah Bisa membangun Rumah Adat di Gerai Desa Gema Kec. Simpang Dua.
Sehingga saat acara tidak lagi di Lapangan Sudah di Rumah Adat.”pungkasnya.
(Adri)