KOTA BEKASI, KORANSATU.ID-Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad beserta jajaran lakukan infeksi mendadak (sidak) di pasar Seroja Bekasi Utara, terkait adanya kenaikan komoditi bahan pangan di pasar-pasar.
Kunjungan Pj. Wali Kota Bekasi dalam melakukan monitoring didampingi oleh Kadisdagperin, Kadisketapang, Camat Bekasi Utara, Kabag Tapem, Kabag TU, Kabag Humas, Kapolsek Bekasi Utara, Danramil Bekasi Utara dan lurah sekecamatan Bekasi Utara, pada Kamis (22/2/2024).
Dari hasil sidak tersebut Pj. Wali Kota Bekasi mengungkapkan memang didapati adanya kenaikan secara signifikan dibeberapa komoditi bahan pangan, diantaranya adalah beras, cabai merang kriting dan telur ayam.
“Jadi setelah kami survey dipasar, memang terjadi kenaikan secara signifikan dibeberapa komoditi bahan pangan, diantaranya beras, cabai merah keriting, dan telur ayam, kami Pemkot Bekasi akan terus melakukan monitoring terkait perkembangan, dan terus memastikan akan ketersediaan stock bahan pangan,” ungkap Pj. Wali Kota Bekasi.
Pj. Wali Kota Bekasi menyampaikan adanya kenaikan harga bahan pangan diwilayah dikarenakan imbas gagal panen dari sebagian petani ke pemasok, yang menyebabkan ketersediaan stock berkurang dan permintaan tinggi.
“Jadi saya mendapati laporan dampak kenaikan bahan pangan ini, imbas dari gagal panen sebagian para petani, yang menyebabkan pasokan ke pasar berkurang, dan permintaan diwilayah tinggi,” ujar Pj. Wali Kota Bekasi ke pedagang.
Akan tetapi Pj. Wali Kota Bekasi menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terjadi panic buying, Pemkot Bekasi akan terus berupaya memastikan ketersediaan stock, dengan melakukan bazar pangan murah ditiap-tiap Kecamatan.
“Saya harap warga masyarakat Kota Bekasi tetap tenang, jangan melakukan panic buying , Kami Pemko Bekasi akan terus berupaya memastikan akan ketersediaan stock, agar kestabilan harga komoditi tetap stabil dipasaran,” Pungkasnya. (Iwan K/HS)