KAMPAR, KORANSATU.ID – Plh. Sekda Kampar Ahmad Yuzar memberikan edukasi tentang keuangan serta cegah bahaya investasi bodong dan pinjaman online ilegal, kegiatan ini diselenggarakan di SMK N Bangkinang dan dipimpin oleh Nurmaningsih sebagai Kepala Sekolah SMK N Bangkinang, Kamis (25/4/24).
Pemerintah Daerah Kampar sangat mendukung kegiatan Literasi Digital yang ditaja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau yang bekerjasama dengan PT. BPD Riau Kepri Syariah (Perseroda) juga menjadi wadah untuk mensosialisasikan program Satu Rekening Satu Pelajar, dan mempermudah akses pendidikan bagi semua anak didik.
Ahmad Yuzar menyampaikan, bahwa literasi keuangan bukan hanya tentang memahami cara mengelola uang, tetapi juga penting dalam melindungi masyarakat dari penipuan dan investasi yang merugikan.
Dalam mengedukasi keuangan, para peserta kegiatan diberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bijak, termasuk cara menghindari penawaran investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang seringkali menjerat warga masyarakat dengan janji-janji palsu.
Ahmad Yuzar juga menekankan pentingnya untuk selalu memeriksa keabsahan dan legalitas lembaga keuangan sebelum melakukan transaksi atau investasi,” Ujarnya.
Selain itu, sosialisasi program satu rekening satu pelajar juga menjadi fokus dalam kegiatan ini bertujuan untuk membuka rekening bank bagi setiap siswa di Indonesia, sehingga memudahkan proses administrasi untuk setiap pelajar, diharapkan dapat mengurangi potensi kesulitan administrasi dan meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi semua anak didik,”ungkapnya
Kegiatan literasi digital, juga merupakan suatu komitmen Pemda dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan melindungi masyarakat dari berbagai risiko keuangan yang tidak kita diinginkan.
“Kita harap masyarakat semakin mampu mengelola keuangan secara cerdas dan memanfaatkan teknologi secara positif untuk kemajuan kita bersama,”sebut Yuzar. (js)