BREBES, KORANSATU.ID – Dua bocah tenggelam di kawasan sungai irigasi Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes berhasil dievakuasi oleh warga setempat, namun nyawa dua bocah tersebut tak terselamatkan.
Pencarian dua anak tenggelam tersebut dilakukan pada jumat 11 februari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dikabarkan sebelumnya oleh warga, korban tenggelam sekira pukul 13.00 WIB siang di sungai irigasi larangan.
Adapun identitas dua korban tersebut diantaranya Okta Khoirun Rafa bin Abd Syukur, usia 3,5 Tahun dengan alamat : Dusun Penjalinbanyu Rt.04 Rw.02 Desa Siandong Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.
Korban lainnya Ilham Ramadhan bin Sarwono, usia 4 tahun. alamat Dusun Penjalin banyu RT. 04 RW.02 Desa Siandong Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.
Adapun saksi yang mengetahui kejadian tersebut adalah Nurjanah (35) alamat Dusun penjalinbanyu Desa Siandong Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.
Menurut Nurjanah kronologi kejadian Pada Hari Jum’at Sekitar Pukul 14.00 Wib Saksi melihat Sandal berada dipinggiran Sungai sejumlah 2 pasang , saksi Ibu Nurjanah kemudian menanyakan ketetangganya, terus menyampaikan ini sandal siapa, Namun tidak ada yang merespon, dan tidak lama kemudian pada pukul 15.00 WIB.
Namun ada berita Anak yang tenggelam telah ditemukan disungai tepatnya dijembatan Duwur, sungai irigasi Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes dan pada pukul 16.45 Wib korban satunya yang bernama Ilham Ramadhan ditemukan di jembatan Toro desa Siandong kecamatan Larangan kabupaten Brebes.
Ketua SAR Kabupaten Brebes Waryadi mengatakan, warga menemukan korban pertama, untuk pencarian korban yang kedua juga ditemukan oleh warga.
Lebih lanjut, Waryadi menjelaskan berawal dua anak tersebut bermain di sawah yang dekat sungai, tak ada saksi yang melihat pasca kejadian, namun ditemukan sandal korban dua pasang yang diduga milik korban di pinggir sungai.
Selanjutnya ada tetangganya yang melihat sandal, kemudian si tetangga menanyakan ini sandal milik siapa namun tak ada yang mengakui.
Setelah beberapa jam kemudian terdengar adanya kabar mayat bocah terapung di sebelah utara jembatan perumahan pengairan.
Diperkirakan antara jarak titik anak terjebur pertama sekitar 2 kilometer. (Edi Sis)