TAPSEL, KORANSATU.ID– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Sofyan Adil menyampaikan apresiasi atas program operasi katarak yang di inisiasi oleh PT Agincourt Resources (AR) yang di gelar di Rumah Sakit Bhayangkara Batang Toru, Kecamatan Batang Toru, Kamis (14/9/2023).
Dikesempatan itu, Sofyan menyebut, dengan sumber data Rapid Assessment of voidable Blindness (RAAB) diperkirakan 3 dari 100 penduduk Indonesia yang berusia di atas 50 tahun mengalami kebutaan atau sekitar 1,6 juta orang.
“Data ini juga menyebutkan 80 persen di antaranya disebabkan oleh katarak sehingga menempatkan Indonesia sebagai Negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di Asia Tenggara. Begitu juga di Sumatra Utara, diprediksi terdapat sekitar 200.000 orang menderita katarak. Setiap tahunnya, ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru. Katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi, untuk itu perlu kita adakan gerakan operasi katarak seperti ini,” sebutnya.
Sementara Adilansyah selaku Manager Operasional Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan atau Koordinator Lapangan menyampaikan program tersebut merupakan program tahunan dari PT Agincourt Resources (AR) Batang Toru untuk masyarakat umum.
Sejak tahun 2011, PT. Agincourt Resources (PT.AR) secara rutin menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis kepada 7.918 pasien (9.261 mata). Tahun 2023 ini, PT.AR bekerjasama dengan RS Mata Mencirim 77 Medan dan didukung oleh RS Bhayangkara Batang Toru dan RSUD Sipirok.
Adilansyah menambahkan, untuk tahun 2023 PT. AR kembali mengadakan program yang ke 9 dengan target operasi katarak sebanyak 1000 mata dengan tema “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” yang dilaksanakan di 4 (Empat) titik.
“Pelaksanaan operasi katarak di 4 titik yakni, tanggal 10 sampai 30 September 2023 dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Batang Toru, Kemudian pada 11 Oktober 2023 di RSUD Sipirok, 20-21 Oktober 2023 di RS Mata Mencirim 77 Cabang Siantar dan 11 Nopember 2023 di RS Mata Mencirim 77 Medan,” terangnya.
Disisi lain, para pasien terharu dan berterimakasih atas pelaksanaan operasi itu, seperti Nurliana Siregar (74) warga Sipange Godang, Kecamatan Sayurmatinggi. Ia mengucapkan banyak terima kasih pada PT AR.
“Karena program ini sangat membantu saya, dimana mata saya dulu penglihatannya rabun sehingga susah beraktifitas, dan alhamdulillah mata saya bisa diobati,” katanya.
Sama halnya dengan Abdussomad (60)
Warga Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru yang merupakan kepala rumah tangga dan juga sebagai guru mengaji, beliau sangat bersyukur berkesempatan ikut operasi katarak.
“Penglihatan saya buram, saya guru ngaji, dimana membutuhkan penglihatan bagus, dengan ini saya terbantu menjalankan aktifitas keseharian saya, terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini,” tuturnya. (M.Sir.KS.03)
