SIDOARJO, KORANSATU.ID – Bupati Kabupaten Sidoarjo Ahmad Muhdlor menerima mahasiswa Universitas Brawijaya, di Gedung Pendopo Delta Wibawa sebanyak 476 peserta yang akan melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Kabupaten Sidoarjo.
Program MMD 1000 desa tersebut, merupakan pengabdian kepada masyarakat di berbagai desa yang tersebar di 18 kecamatan, di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Muhdlor, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam program MMD ini. Ia juga berharap, bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo.
“Pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Bupati, Senin (03/7/2023).
Menurutnya, program MMD merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
“Saya berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat,mendengarkan aspirasi mereka,dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa,” ujarnya.
Selanjutnya, pada kesempatan itu Bupati berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah. Di mana bumi dipijak, di situ langit di jungjung.
“Dalam program MMD ini, para mahasiswa harus mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman,” tegasnya.
“Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, mempunyai keahlian serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri,” sambung Bupati.
Sementara itu Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, mengatakan, akan terus berkolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan program MMD 1000 desa ini, untuk pengembangan desa.
“Saya harap dengan adanya program MMD 1000 desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan,” ungkapnya.
Menurut Guntung, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa juga, diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal.
“Ini program baik ini, kami berharap kepada mahasiswa agar masyarakat untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa,” tandasnya.
Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya, Rosihan Asnara, menyampaikan terima kasih kepada Bupati atas sambutan, untuk menerima mahasiswa dalam program MMD ini.
“Tuntunya pengajar universitas berharap kelak para mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo,” kata Rosihan.
Dari jumlah 476 mahasiswa ini, Rosihan menerangkan, ada sebanyak 80 persen merupakan putra daerah Sidoarjo.
“Kami berharap setelah menjalankan program MMD ini, akan selesai pada 7 Agustus 2023 mendatang, mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (Andik)