KETAPANG, KORANSATU.ID – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gawai Dayak Kualan Semandang Nyapat Tautn XII Kecamatan Simpang Hulu, di lapangan sepakbola Karang Taruna Tahak Ketapang Kalimantan Barat, Sabtu (01/7/2023).
Alexander Wilyo Sekda Ketapang mengatakan, agar Gawai Nyapat Tautn (GNT) XII tetap ramai dan meriah dari awal sampai akhir. Ia juga mengapresiasi atas terlaksananya GNT ke-XII, ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Ketapang yang telah menyelenggarakan gawai adat Dayak lebih dari sepuluh kali.
“Kami berharap agar pelaksanaan gawai adat Dayak Nyapat Tautn dapat semakin baik.
Jaga ketertiban, jangan sampai ada cerita-cerita yang kurang baik, yang menimbulkan citra negatif bagi Kabupaten Ketapang,” tegasnya.
Lanjutnya, Alexander meminta agar adat jalan Jamban Titi sejak karosiq mula tumbuh tanah mula menjadi tetap dijunjing tinggi.
“Selain Sekda Ketapang saya sebagai seorang Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh untuk menjaga, memelihara, menegakkan adat jalan jamban titi sejak kerosiq mula tumbuh tanah mula menjadi,” ujarnya.
Dijelaskan Alexander, adat jalan Jamban Titi itu sudah ada sejak jaman dulu, sejak tanah ini dijadikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Duata Perimbang Alam Bumi. Oleh karena itu jangan sampai hilang.
“Sebab seperti semboyan: kita hidup di kandung adat, mati di kandung tanah, hidup bepemalu, mati bepemali, tijak di tanah, betiti di adat, diam di aturan. Ini harus dipegang teguh, bukan hanya oleh domong mantir, tetapi oleh seluruh DAD beserta jajaran dan seluruh masyarakat adat Dayak,” ungkapnya.
Selanjutnya, Alexander berpesan agar semuanya bersatu, semakin kuat dalam menjaga adat istiadat, tradisi dan budaya.
“Dengan demikian, adat istiadat, budaya dan tradisi dapat terjaga dan dijunjung tinggi, sehingga orang luar pun dapat menghormati adat tradisi,” tandasnya.
(Adri)