TASIKMALAYA, KORANSATU.ID-
AnggotaKomisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya menerima audiensi Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Tasikmalaya.
Pertemuan itu digelar di ruang rapat 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya,Jum’at (15/09/2023), yang dihadiri oleh Wakil Ketua H. Syahban Hilal dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fahmi Muzaki, ST, serta Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya Arif Yuliana Hakim dan Kabid Suherman.
Dalam audensi para guru pendidikan agama Islam menyampaikan aspirasi terkait nasib kesejahteraan,yang telah lulus mengikuti Pre test Pendidikan Propesi Guru (PPG) dan belum PPG,serta siap sertifikasi dari mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, yang berjumlah 766 orang dengan memerlukan biaya perkuliahan Rp. 5.000.000/orang, serta Prepare, Monitoring, juga Evaluasi sebesar Rp. 574.500.000/orang.
Ketua AGPAII Kabupaten Tasikmalaya, Asep Bahria,mengungkapkan mengantar dan mendampingi temen-teman dari Asosiasi (Asosiasi Guru PAI) yang ada di lingkungan Kementrian Agama, kebetulan mereka ditugaskan sebagai Guru PAI di dinas pendidikan dengan jumlah seluruhnya hampir 900 orang,dan ada sekitar 700-800 sekian orang yang belum memiliki sertifikasi,
Sementara dalam amanat Undang Undang dijelaskan bahwa 14 tahun berikutnya Pemerintah Daerah wajib untuk bisa membantu memberikan PPG Rp. 5 Juta /peserta,”kata Asep
kepada KORANSATU.ID.
Dijelaskannya Asep, seperti halnya di Kabupaten/Kota lain, diantaranya Kota Bandung dan sebagainya. Kalau sekarang sudah lulus tes yang 700 orang lebih, diakui oleh Pemerintah mendapatkan sertifikat pendidik.
“Mungkin dari sisi kesejahteraan mereka akan naik, tapi kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi,”imbuhnya.
Kami dari awal berharap,ucap Asep, Pemerintah Daerah bisa memberikan bantuan membiayai kepada Guru-guru walaupun mungkin tidak langsung secara keseluruhan, bisa bertahap disesuaikan dengan kemampuan dan keuangan Pemerintah barangkali.
“Alhamdulillah mendapat respon tadi dari pihak keuangan, juga dari dinas pendidikan dan pak Kabid sangat respon.Sehingga berharap dengan harapan ini, bisa disampaikan kepada pak Bupati Tasikmalaya dan bisa direalisasikan,”tandasnya.
Di tempat sama,Wakil Ketua Komisi IV H. Syahban Hilal,mengatakan akan menginventarisir usulan-usulan mereka dan mudah-mudahan bisa terakomodir dalam APBD tahun yang akan datang. ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Arif Yuliana Hakim, menuturkan itu adalah merupakan hal yang harus kita pikirkan bersama.
“Mudah-mudahan setelah pertemuan ini ada tindak lanjut yang lebih baik, karena ada proses yang berjalan dengan keuangan. Jadi kita menunggu saja dari asosiasi dan juga menunggu petunjuk dari pimpinan,” pungkasnya. (Anton)