TAPANULI SELATAN, KORANSATU.ID -Nurhayati Rambe (45) warga Padang Sidempuan yang merupakan salah satu pedagang korban dari banjir bandang di pasar Simaronop, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada Sabtu (18/12) mengharapkan perhatian pemerintah.
Saat dilokasi sambil terisak tangis ia menyampaikan sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah selaian kerugian materil barang dagangannya yang mencapai puluhan juta mobil minibus jenis pick up yang mengangkut dagangannya juga masih tertimbun material banjir.
” Saya dan beberapa saudara memang sekali dalam setiap minggunya membawa barang dagangan sembako dan kosmetik untuk dijual dipasarkan disini” katanya dilokasi, Minggu (19/12).
Ia menjelaskan, pada sabtu petang kemarin saat intensitas hujan tinggi tiba-tiba terdengar suara runtuhan lumayan kuat dari tebing pinggir pasar, berselang tidak lama kemudian tampak air mengalir lumayan deras membawa material juga sisa-sisa potongan kayu besar kami bersama para warga juga pedagang pada teriak dan langsung berlarian untuk menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman.
“Tidak begitu lama air mengalir makin besar dan terjadilah banjir bandang yang mengakibatkan tertimbunnya dan terjebaknya belasan mobil milik pedagang bahkan menghancuran barang dagangan bahkan sejak kejadian kemarin sampai sekarang kita belum dapat pulang kerumah begitu para keluarga sangat menghawatirkan kita “ungkapnya.
Sementara Kepala BPBD Ilham Suhardi saat ditanya melalui sambungan seluler mengenai kerugian warga dan tindakan yang akan diberikan. “Tim sedang bekerja mengumpulkan data tersebut, yang pasti mengingat banyaknya daerah yang terdampak banjir maupun longsor dan saya sendiri masih dalam perjalanan menuju lokasi banjir Simaronop. Mohon bersabar ya untuk info itu,” utupnya.
Pantauan di lapangan, Minggu (19/12), selain mobil para pedagang tampak belasan rumah warga rusak baik ringan maupun berat, sedangkan warga bersama pihak BPBD dan aparat TNI Polri saat ini sedang melakukan upaya pembersihan material banjir sambil menunggu datangnya alat berat, untuk jalur transportasi sendiri belum dapat dilalui kenderaan roda dua maupun empat. (AM)