Cilacap, Koransatu.id. Kebohongan yang dilakukan pihak rumah sakit Aprillia Cilacap terkuak soal biaya Pemulasaran pasien yang di vonis COVID-19, ketika memberikan penjelasan pada koransatu.id sabtu malam (03/07/2021) lewat apoteker yang merangkap sebagai management rumah sakit tersebut.
Dihadapan direktur rumah sakit beserta dokter perawat dan jajarannya Windi dengan tegas mengatakan soal biaya Pemulasar tersebut adalah permintaan dari RSUD Cilacap, pihaknya tidak makan uang tersebut sepeserpun.
“Biaya Rp 4.100.000 untuk Pemulasaran tersebut adalah permintaan dari RSUD, kami tidak makan uang itu sepeserpun,”terang Windi.
Sementara menurut pengakuan RSUD Cilacap melalui wakil direktur bagian umum saat di konfirmasi koransatu.id.Dikantornya Senen pagi (05/07/2021) menjelaskan kalau pihaknya tidak pernah menginstruksikan soal biaya Pemulasaran kepada pihak Aprillia.
“Tidak ada permintaan uang dari pihak kami ke Rumah sakit Aprillia,” Jelas Hasanuddin.
“Kan sudah jelas menurut Permenkes semua biaya pasien covid-19 tidak di pungut biaya,” Lanjut Hasanuddin.
Sementara itu masih menurut Hasanuddin kalau Rumah sakit Aprillia tersebut bukanlah rumah sakit yang di tunjuk sebagai rumah sakit yang menangani COVID-19.
Sementara itu Wakil direktur bidang pelayanan menegaskan kalau Rumah sakit Aprilia belum memiliki MoU dengan RSUD Cilacap.
Penelusuran koransatu.id langsung ke dinas kesehatan Cilacap, namun sampai saat ini kadinkes menurut Staf nya sedang tidak ada di tempat.
(Edi Eriza)