BATUSANGKAR, KORANSATU.ID – Bertempat di Mesjid MAN 3 Tanah Datar, Kasi Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kementrian Agama Kab. yanah Datar, H. Ali Nardius membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Remaja Usia Sekolah, yang diikuti oleh Siswa/siiswi MAN 3, Sabtu, (10/4/21).
“Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.” ujar Ali dalam sambutannya.
Kepala MAN 3 Tanah Datar, Ardoni Ernanda, M.Ag menyampaikan, bahwa acara ini adalah bentuk sinergi dengan Konsep Theree Zero Mantigo, yang mana salah satu pointnya, adalah Siswa Madrasah Tidak Menikah di Usia Sekolah.
“Kita inginkan, peserta Binwin betul – betul dalam mengikuti kegiatan Binwin ini karena tujuan diadakan bimbingan perkawinan ini adalah untuk memperkecil tindakan pernikahan pada siswa / usia dini juga membuka wawasan pelajar agar tidak terburu – buru menikah diusia yang belum cukup.” ujarnya.
Ardoni mengatakan, Pihaknya sangat berterima kasih sekali kepada kepala kantor Kemenag beserta Panitia, yang telah memilih Siswa MAN 3 Tanah Datar untuk diberi bimbingan dan bekal, untuk persiapan pernikahan untuk masa mendatang mereka.
Ardoni menambahkan bahwa, saat ini MAN 3 Tanah Datar memiliki jargon “tree zeromantigo”, yang pelaksanaan dilapangan di dilakukan oleh guru pembina ektrakurikuler, narasumber terkait dan juga oleh OSIS melalui PIK KRR dan Duta Genre Mantiga, dimana Salah satu nilai yang terkandung dari tree zeromantigo adalah Siswa Madrasah tidak menikah di usia sekolah.
“Ada nilai yang bisa kita ambil dari Kegiatan Bimbingan ini, yaitu membentengi siswa MAN 3 Tanah Datar dari pergaulan bebas, menjaga dan melindungi alat reproduksi siswa, sehingga siswa tidak terjerumus ke hal-hal negatif dan Insyaa allah akan menjaga Marwah madrasah dan marwah diri dan kelurga kita, Untuk itu ikutilah, dan ambillah ilmu dari kegiatan ini” Pungkasnya.
Acara yang berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) 5 M ini dihadiri oleh 50 Siswa MAN 3 Tanah Datar dan 4 orang Guru Pembimbing, sementara Narasumber merupakan seksi Bimas Islam, KUA Lintau Buo Utara, dan UPT. Puskesmas Lintau Buo Utara. (Kiem)