Warga Kelurahan sukatani dan Kelurahan Curug patut ikut berbahagia. Sebab, Senin (21/01/2019), masyarakat Kelurahan Sukatani dan Kelurahan Curug telah mempunyai kantor kelurahan baru yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Depok di Kelurahan Sukatani.
Hadir diacara tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Dudy Mi’raz Kepala Badan Keuangan Daerah Nina Suzanna , Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Yulis ., Kepala Bappeda Widya, Camat Tapos Hasanuddin, Camat Cimanggis Eman Hidayat seluruh Lurah Sekecamatan Tapos dan Cimanggis, Kapolsek dan Danramil atau yang mewakili ,LPM, Paguyuban Erte Sukatani, Pokdar Kamtibmas, TP.PKK Kecamatan dan Kelurahan, Tokoh Agama, Masyarakat dan masih banyak yang lainnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan, “Kepemimpinan hakekatnya adalah pelayanan. Terlebih kelurahan menjadi garda terdepan pemerintah dalam melayani masyarakat. Dengan gedung yang representatif ini diharapkan akan memberikan kenyamanan baik bagi aparatur dalam memberikan pelayanan dan juga bagi masyarakat,”
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, bahwa pembangunan gedung kantor Kelurahan Sukatani dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar dilaksanakan selama 139 hari mulai tanggal 18 Juli – 3 Desember 2018. Dengan lingkup pekerjaan bangunan 2 lantai, pekerjaan paving halaman dan pembuatan pagar keliling.
“Untuk pembangunan gedung kantor Kelurahan Curug dengan nilai kontrak Rp 986 juta dilaksanakan selama 120 hari mulai tanggal 18 Juli – 14 November 2018. Dengan lingkup pekerjaan bangunan 2 lantai, 1 bangunan LPM, pekerjaan paving halaman dan taman serta rehabilitasi pagar keliling,” katanya.
Setelah memberikan sambutan Walikota Depok K.H.Mohammad Idris menandatangani prasasti serta melakukan pengguntingan pita tanda Kantor Kelurahan resmi dibuka dan dapat dipergunakan.
Ditempat yang sama M.Fadlil murod ketua rt 01/17 Kelurahan Sukatani merasa kecewa, Pambangunan dengan biaya milyaran rupiah tetapi dikerjakan asal jadi saja. Dikatakan Fadlil pembangunan pagarnya tidak menggunakan pondasi tetapi pondasi lama langsung dipasang batako, pemasangan pompa airnya ditanam dekat dengan sepitank dan toiletnya bocor serta pintu ada yang tidak bisa ditutup rapat.(pri)