KETAPANG, KORANSATU.ID – Martin Rantan Bupati Ketapang mendampingi Tamu VVIP Napak Tilas mengikuti Ritual Adat Tolak Bala. Dalam rangkaian acara dilakukan Penanda tangan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala & Monumen Panca Karya oleh Pipit Rismanto Kapolda Kalbar.
Acara di akhir Ritual Adat Tolak Bala Sabtu, (21/10/23) di Tugu Tolak Bala Ketapang Kalimantan Barat.
Heronimus Tanam Ketua 1 Panitia Napak Tilas mengatakan, Agenda Acara Napak Tilas terdiri dari Ziarah Akbar Pahlawan Perjuangan Daerah, Penetapan Kecamatan Tumbang Titi sebagai Kota Juang, Susur Sungai Pesaguan, Karnaval Sungai Pawan, Legacy of Panca Karya Ketapang diakhir Upacara Peringatan Sumpah Pemuda.
Dan Festival Tanah Kayong seperti Lomba Kreativitas dan Olahraga, Pameran Pembangunan dan UMKM, Pagelaran Seni Perang Kedang, Makan Saprahan Ketupat Colet serta Pesta Rakyat.
Prosesi Penerima Tamu di Tugu Tolak Bala dalam mengawali kegiatan Napak Tilas Kabupaten Ketapang 2023, yang di Pandu Semua Dukun Petara dari 9 Karanan Sungai di wilayah Ketapang, Kita meminta kegiatan Napak Tilas berjalan baik aman Sentosa.
” Tugu Tolak Bala disebut Tugu Perdamaian yang sudah di Ikrar kan oleh seluruh Etnis yang ada di Tanah Ketapang Kalbar 21 Maret 2021.
Sehingga setiap ada besar di Ketapang mulai berdoa pada Tugu Tolak Bala.” Ungkapnya.
Selanjutnya dalam sambutan nya , Pipit Rismanto Kapolda Kalbar menyampaikan
Terimakasih kepada Pemkab Ketapang atas kehormatan diberikan bagian dalam Napak Tilas acara yang di gadang sebagai Event terbesar Kabupaten Ketapang di akhir Tahun 2023.
Event ini menarik karena dirangkaikan dengan Perlombaan , Adat Istiadat, Budaya Kesenian , Pameran UMKM dan Pesta Rakyat yang merupakan Representasi Pemkab dalam rangka Akselerasi Pembangunan Kabupaten Ketapang melakukan Kolaborasi dengan semua Pihak.
Sejarah dan masa kini dua hal yang berkaitan tidak dapat dipisahkan, saling terhubung dari masa ke masa.
Tugu Tolak bala merupakan respon para Tokoh Masyarakat.
Kegiatan ritual Tugu tolak bala ini atau tugu Perdamaian yang dijadikan Lexmark, aicon Kabupaten Ketapang dengan harapan dapat menjaga keamanan keterlibatan dan kedamaian . serta rangkaian kegiatan dari 21-28 Oktober 2023 berjalan lancar.
Di era sekarang diperlukan kepemimpinan yang dapat membangun Teamwork , kepemimpinan kecerdasan kolektif sebagai fundament yang dapat memecahkan berbagai masalah.
Kami sampaikan juga intensitas Kejahatan dan Kondisi yang setiap Tahun terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat sudah menurun, terkecuali Ketapang.
Namun Ketapang semakin baik, Ketapang masih berasap namun lebih baik dari Tahun Tahun sebelum nya.
” Mari kita merubah cara pandang kita, terhadap Gambut, kita optimalkan Lahan Gambut untuk Ketahan Pangan.
Kalau dibiarkan akan terbakar apalagi dibakar, kami akan undang Para Bupati dan semua Pihak untuk tata kelola cara membuka Lahan Gambut.
Dan pada waktu kedepan kita di hadapkan pada momen Demokrasi yang dijalani. Silakan gunakan Hak jangan perbedaan menjadikan persoalan.
Kesatuan dan Persatuan harus kita jaga.
Pesan pesan persatuan dan Kesatuan baik secara langsung maupun melalui media harus kita lakukan.
Siapa yang macam macam dengan Persatuan dan kesatuan harus dilawan dan musuh kita bersama.
Selamat menjalankan Napak Tilas Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang 2023, semoga berjalan aman, tertib dan sejuk, sehingga membawa manfaat untuk Bangsa Indonesia. ”
Pungkasnya. (Ad)