KETAPANG, KORANSATU.ID– Sekda Ketapang mengikuti Ziarah Peringatan Hari Jadi Kota Ketapang ke-605 tahun 2023, yang dilaksaanakan, Jum’at (10/03/2023) Siang di Kompleks Makam Keramat Sembilan Desa Negeri Baru Ketapang Kalimantan Barat.
Alexander Wilyo Sekda Ketapang, saat membacakan Sambutan Bupati Ketapang, menyampaikan,
Kita bersyukur bisa berada di Situs Cagar Budaya Keramat sembilan Negeri Baru Ketapang ini, Sejarah adalah hal penting Bagi Bangsa, jika suatu Bangsa memiliki sejarah maka bangsa tersebut akan mudah, karena memiliki pegangan yang kuat.
Apa yang kita buat di tempat bersejarah ini merupakan sebuah Repleksi. Tentang sejarah dan peradapan di kota Ketapang, Tanah Kayong Negeri betuah dan Hal ini sangat penting dilaksanakan agar kita dan Generasi Muda bisa mengetahui bagaimana sejarah Ketapang dan dapat menghargai jasa para Leluhur yang telah membangun Ketapang sejak 605 Tahun yang lalu.
Ziarah yang kita laksanakan ini merupakan Amanah dari Perda Kabupaten Ketapang no 7 tentang penetapan Hari Jadi Ketapang dan Peraturan Bupati Ketapang no 5 tahun 2020 tentang tata cara peringatan.
Selain ini bentuk penghormatan kita pada Leluhur pendahulu kita.
“Mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang saya mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Ketapang yang Ke-605 tahun 2023, semoga masyarakat Ketapang Kompak solid, Tekad untuk Ketapang Maju menuju Masyarakat Sejahtera.
Masa itu sungguhlah indah
Negeri Matan Tanjungpura
Masa lalu peninggalan sejarah
Tinggi nilainya tiaada terkira.” Pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Kegiatan ziarah Akbar. Hakim Surya Putra, pengurus Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura menyampaikan,
Ziarah Akbar di Makam Keramat 9 Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong Ketapang .
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ketapang Ke-605 tahun 2023. Untuk mendukung peringatan Hari Jadi Ketapang yang ditetapkan setiap tanggal 11 Maret tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang bekerjasama dengan Organisasi Melayu seperti Perkumpulan Lawang Kekayun Negeri Matan Tanjungpura, Persatuan Orang Melayu, serta Komunitas Melayu Berbudaya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura, Ir. H. Gusti Kamboja, M.H., dan Ketua DPD MABM Ketapang, H. Rustami, SKM., M.Kes.
” Pemilihan Makam Keramat 9 sebagai lokasi ziarah karena pada salah satu nisannya bertuliskan 1340 Saka atau 1418 masehi, yang menjadi pangkal umur Kota Ketapang. Oleh karena itu, setiap tahun kompleks makam Keramat 9 selalu menjadi lokasi Ziarah.” Ujarnya.(Adri).