BREBES, KORANSATU.ID – Polres Brebes bersama stakeholder dan jajaran dinas terkait lainya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2024, dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriyah / tahun 2024.di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Rabu (27/3/24)
Pj Bupati dalam sambutanya menyampaikan Rakor yang diselenggarakan merupakan kesiapan dan kesadaran dari semua unsur pelaksana operasional untuk menyelaraskan pemikiran, komitmen, upaya serta semangat guna memberikan rasa aman dan nyaman sekaligus kelancaran dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2024.
Terkait hal tersebut, pihaknya meminta kepada para stakeholder untuk bersinergi dengan TNI Polri untuk mewujudkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Brebes tetap kondusif saat mobilitas masyarakat dilibur Mudik Lebaran tahun 2024.
Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq mengatakan untuk pengaman arus mudik Lebaran tahun ini telah disiapkan 1.417 personel. Terdiri atas 1010 personel Polri. 45 personel BKO Brimob, 20 Personel TNi dari Kodam IV dan 337 personel dari instansi terkait.
“Operasi dilaksanakan selama 13 hari dengan mengedepankan giat preemti, preventif dan gakkum dalam rangka pengamanan idul fitri 1445 H sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Firi dengan aman,” kata Kapolres.
Untuk mendukung Operasi tersebut Kapolres juga menyebutkan telah mendirikan 14 Pos. Terdiri atas Pos Terpadu, Pos Perbatasan, 8 Pos Pengamanan (Pospam), 2 Pos Pelayanan, Pos Sinergitas dan Pos Obyek Wisata.
Beberapa kerawanan selama mudik yakni terjadinya kepadatan arus yang bisa menyabkan kemacetan. Hal tersebut disebutkan Kapolres diantaranya adanya pasar tumpah di Bulakamba dan Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong. Serta adanya usaha UMKM di jalur tengah mulai dari Pejagan Brebes – Klonengan Tegal.
Oleh karena itu, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat berupaya yang akan dilakukan yaitu dengan upaya rekayasa lalulintas dilokasi rawan macet dengan menerapkan sistim One Way Lokal di Kabupaten Brebes. Selaian itu juga, adanya penerapan one way Nasional di jalur Tol.
“Penerapan one way lokal ini untuk memberikan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu mohon dapatnya disosialisasikan kepada masyarakat yang ada diwilayahnya,” pinta kapolres kepada paras perserta Rakor yang juga dihadiri oleh para Camat tersebut.
Kapolres menyebut, pemberlakuan one tersebut bersifat tentative. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat mohon kerjasamanya demi kelancaran giat tersebut.
“Bagi masyarakat apabila tidak ada kegiatan yang urgent (sangat penting) diharap untuk mengindari ruas jalan tersebut,” pungkasnya. (Rusmono)