PANGKALPINANG, KORANSATU.ID – Petugas pemadam kebakaran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Hal tersebut dikatakan Plh. Sekretaris Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sunardi saat membuka Bimbingan Teknis Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Sun Hotel Pangkalpinang, Senin (17/7/23).
“Profesi pemadam kebakaran merupakan profesi yang paling beresiko di dunia, sehingga dengan kemampuan yang mumpuni resiko tersebut bisa diminimalisir,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran selalu berada di garda terdepan untuk melindungi nyawa seseorang dan menekan sekecil mungkin kerugian dari dampak bencana yang ditimbulkan, baik kebakaran, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.
Bahkan akhir-akhir ini, petugas pemadam kebakaran sering diminta menyelamatkan dan mengevakuasi hewan, penyelamatan bunuh diri, dan hal-hal lain yang menyangkut kerugian massal. Tak hanya penyelamatan, petugas pemadam kebakaran dituntut mampu melakukan tindakan pencegahan.
Sebanyak enam puluh petugas pemadam kebakaran mengikuti bimbingan teknis ini. Mereka merupakan petugas pemadam kebakaran dari provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Dengan mengikuti bimbingan teknis ini diharapkan para peserta mendapatkan ilmu pengetahuan baru sehingga tetap kompeten dan andal dalam melaksanakan tugas di lapangan.” harap Sekda.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yamowa Harefa menambahkan, aparat Damkar harus mampu berkolaborasi dengan rekan-rekan yang lain misalnya dalam menangani _animal rescue._
“Aparat juga harus memahami jenis-jenis alat pemadam kebakaran, menjelaskan fungsi dari masing-masing alat, dan mampu mendemonstrasikan alat pemadam kebakaran.” tegasnya. (Dedy)