BREBES, KORANSATU.ID – Persab Brebes atau dikenal dengan laskar Jaka poleng akhirnya harus mengakui kekalahan saat bertanding dengan PSIP Pemalang di kandang sendiri di Stadion Karangbirahi Brebes, dengan kalah skor 0-1 untuk PSIP Pemalang/ Laskar Benowo, Rabu Sore 15 November 2023 di klasemen Grup B Liga 3 Zona Jawa-Tengah.
Begitu kick-off dilakukan, para pemain Persab Brebes terus digempur oleh PSIP Pemalang di lini pertahanan,
Bermain dengan ritme tinggi membuat benturan demi benturan antar pemain tak terelakkan. Berulang kali wasit harus meniup peluit pertanda terjadi pelanggaran dari kedua belah kubu.
Di menit ke-13, penjaga gawang Persab Brebes akhirnya kemasukan gol oleh tendangan bola lawan dari sudut kiri kotak pinalti, oleh pemain bernomor punggung 26 itu melepaskan tendangan mendatar Jauh dari jangkauan penjaga gawang sehingga Persab tertinggal dengan skor 0-1 untuk PSIP Pemalang.
Tertinggal satu gol dari PSIP Pemalang, membuat Persab Brebes meningkatkan serangan. Akan tetapi hingga babak pertama usai skor 0-1 tetap tidak ada berubahan.
Usai turun minum,
Pertandingan dilanjutkan lebih ketat karena situasinya agak memanas. Benturan demi benturan antar pemain Persab dan PSIP kembali terjadi, sehingga wasit harus mengeluarkan kartu kuning, bahkan dimenit-menit terakhir pertandingan akhirnya di hentikan, dikarenakan terjadi insiden dengan kedudukan terakhir tetap unggul untuk PSIP Pemalang.
Sementara itu salah satu opicial Persab Brebes menuturkan, pihaknya sudah memprediksi lantaran yang diturunkan adalah tim lini/cadangan tidak memasang pemain intinya.
“Pertandingan ini Persab Brebes sengaja menurunkan tim lini/cadangan, hal itu selain memberi kesempatan tim lini/cadangan bertanding, sekaligus ini sebagai strategi kami untuk tidak menduduki puncak klasemen di grup B Liga 3 Jawa-Tengah,” Tutur salah satu opicial yang tidak mau disebut namanya.
Sementara itu Manager Persab Brebes, Asrofi mengaku tim asuhannya sudah bermain maksimal, namun diakui rupanya lawan lebih bermain agresif, sehingga ia harus puas atas pertandingan ini.
Anak-anak asuhan kami sudah bermain maksimal, namun lawan ternyata lebih agresif, jadi apapun hasilnya harus kami akui, maka kami juga meminta maaf kepada suporter dan pendukung serta masyarakat Brebes atas hasil pertandingan ini, Kedepan kami yakinkan dan tekankan kepada anak-anak bisa bermain lebih baik lagi,” kata Asrofi.(Rusmono)