PEMALANG, KORANSATU.ID – Menaiki Combine harvester (kendaraan pemanen padi) Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama istri terjun langsung melakukan panen perdana, Panen Raya Padi Nusantara di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (11/3/2023).
“Kegiatan panen raya tersebut bertujuan untuk mendukung Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan sebelumnya, pada 9 Maret 2023, kegiatan panen raya dimulai di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” kata Plt Bupati Malang Mansur Hidayat.
Saat ini Kabupaten Pemalang, kata Mansur, menjadi salah satu Kabupaten penopang padi ketahanan pangan di Indonesia. Terkait dengan sistem tanam padi, Ia juga memberikan support kepada para petani di Kabupaten Pemalang agar tetap semangat.
“Kepada warga masyarakat Kabupaten Pemalang saya berharap semakin semangat menanam padi dengan adanya teknologi-teknologi mekanik untuk membantu dalam hal penanaman, panen dan penyemaiannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian Kementan RI, Wahida Annisa Yusuf, menyampaikan bahwa pada hari ini Sabtu 11 Maret 2023 dilaksanakan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Kabupaten Ngawi.
“Kegiatan panen padi nusantara ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Pemalang, akan tetapi secara serentak dilakukan di 66 Kabupaten di seluruh Indonesia,” ungkap Wahida, dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Plt Dispertan Kabupaten Pemalang, Drs. Tutuko Raharjo, menerangkan di Bulan Januari Tahun 2023 capaian luas panen berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) yaitu 3700 haktar produksi padinya mencapai 18.828 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan, pada Bulan Februari dengan luasan panen mencapai 2500 hektar dengan produksi padi 12.774 ton GKG.
“Untuk Bulan Maret sampai April akan memasuki puncak panen raya dengan angka potensi Bulan Maret 2023 luas panen 17.715 hektar dengan produksi GKG seberat 89.752 ton dan Bulan April 2023 dengan luas panen 7.430 hektar dengan angka produksi 37.642 ton GKG,” jelasnya. (Sulistiyo)