PANGKALAN BARU, KORANSATU.ID — Aktivitas tambang timah ilegal yang berada di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, disamping Soll Marina Hotel meresahkan warga. Pasalnya, lokasi tambang tersebut jaraknya yang terlalu dekat dengan jalan raya, dan limbahnya mencemari lingkungan serta Dearah Aliran Sungai (DAS).
Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (12/92021) tambang ilegal tersebut sudah tak beroperasi lagi. Namun, tidak diketahui secara pasti, penyebab tambang timah tersebut tidak beroperasi lagi. Bahkan, 2 eksavator (PC) merk Kobelco dan Hitachi dan ppa besi hilang bak di telan bumi. Saat ini, yang ada hanya tumpukan tanah siap di cuci untuk diambil timahnya.
Yusuf, penjaga tambang yang ditemui di lokas mengatakan, dirinya tidak tahu pasti kapan 2 alat berat tersebut dibawa keluar dari lokasi. “Saya tidak tau pak, kapan alat – alat itu dibawa. Kabarnya nggak ada hasil nambang di sini jadi mesin dibawa keluar,” Kata Yusuf yang merupakan oknum Koramil Pangkalan Baru.
Menurut Yusuf, lahan tambang itu luasnya 3,5 Ha dan pemiliknya bernama Amin Jauhari. Lahanya mau di jual, jadi sebelum dijual, ditambnag dulu. “Jadi sebelum di jual, timahnya diambil dulu,” Ujarnya.
Kapolsek Pangkalan Baru AKP Joko Murtono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi, namun tidak ditemukan adanya aktivitas penambangan.
” Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pangkalan Baru dan Satpol PP ke lokasi tambang, dan tidak ada lagi aktivitas penambangan serta alat penambangan dan PC yang diberitakan media,” Katanya Kapolsek seperti dilansir dari okeyboz.com, Minggu (12/9/2021).
Menurut Kapolsek, awalnya tempat itu dikira ada pembangunan proyek. Karena ditutup pagar seng. Dia juga membenarkan jika lokasi itu milik pengusaha kondang Amin Jauhari.
” Kami kira itu tempat proyek bangunan karena ditutup seng, dan lokasi itu info nya milik pengusaha Amin JauhariJauhari. Tim gabungan menghimbau dan akan menindakan tegas, bila ada yang melakukan penambangan lagi,” Tegasnya.
Menurut salah satu warga sekitar, informasi razia yang akan dilakukan diduga sudah bocor.
“Lah bocor kalau info razia nih. Jadi alat – alat telah di angkut. Kalau begini, macem main kucing -kucingan. Balik agik kalau lah sepi,” Katanya dengan logat dearah yang kental. (Wahyudy)