BREBES, KORANSATU.ID – Rencana perbaikan jembatan di Komplek Mushola Nurul Huda, Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, belum bisa terealisasi pada tahun 2023.
Pasalnya, Pemerintah Desa Krasak akan mengalihkan anggaran tersebut untuk pembelanjaan kendaraan pengangkut sampah. Adanya pengalihan anggaran itu banyak disesalkan oleh petani desa setempat.
Sahroni salah satu petani, mengatakan, selama ini jembatan tersebut sudah rusak, dan sulit dilewati untuk membawa hasil pertanian warga.
“Usulan perbaikan jembatan sudah dilakukan melalui musyawarah desa pada tahun 2023 ini, anggaran perbaikan telah dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2023,” terangnya.
Dikatakannya, namun dalam perjalannya pihak desa mengalihkan anggaran pembangunan jembatan senilai Rp41 juta untuk membeli kendaraan jenis Tosa pengangkut sampah.
Dan yang lebih parahnya lagi, kata Sahroni, pengalihan anggaran tersebut tidak diawali dengan musyawarah desa terlebih dulu.
“Jembatan ini sangat diharapkan petani, apalagi akibat kerusakan itu, air kerap meluap ke areal pertanian. Ini sangat merugikan bagi petani,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Krasak, Darsono, membenarkan ada pengalihan anggaran jembatan untuk pembelian kendaraan roda pengangkut sampah.
“Pembelian kendaraan Tosa sampah sangat krusial, mengingat saat ini tiga unit kendaran yang digunakan untuk mengangkut sampah warga dalam keadaan rusak,” kata Darsono saat ditemui, Kamis (22/6/2023).
“Kebutuhan Tosa sampah sangat mendesak, sehingga anggaran untuk perbaikan jembatan kami alihkan untuk belanja Tosa sampah,” sambungnya.
Lanjutnya, untuk belanja satu unit Tosa sampah diambilkan dari dana talangan BUMDes senilai Rp41 juta. Nantinya, uang tersebut akan diganti setelah ada pencairan Dana Desa (DD).
“Nantinya uang tersebut akan kita kembalikan dari Dana Desa. Pengalihan anggaran itu juga sudah atas persetujuan BPD,” terangnya.
Hanya saja, kata Darsono, untuk berita acara pengalihan anggaran itu belum dilakukan karena harus menunggu proses pencairan.
“Berita acaranya nanti kalau sudah ada pencairan dan pengembalian ke BUMDes,” tandasnya. (Rusmono)