KAMPAR, KORANSATU.ID – Pembangkit Listrik Negara (PLN) yang tersalur ke masyrakat sering padam tak teraturan, sehingga menjadi keluhan bagi pengguna khususnya masyrakat di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Sabtu (8/7/2023).
Aminah salah satu warga pedagang kecil sebagai pengguna arus listrik menyatakan, kekesalannya terhadap PLN hampir setiap hari mengalami pemadaman.
“Kita sangat kesal dengan PLN ini setiap hari mati-mati terus. Matinya tidak beraturan, itupun sampai berjam-jam dan tak menentu jamnya, mau siang atau pun malam,” ungkapnya.
Hal sama dikeluhkan Iwen salah satu pengusaha foto copy. Seringnya terjadi aliran listrik PLN yang tak beraturan itu, membuat pekerjaanya sering terbengkalai.
“Banyak pelanggan yang datang untuk keperluan foto copy, mereka kecewa akibat terjadinya listrik PLN padam,” ucapnya.
Mendengar keluhan masyrakat bahwa seringnya terjadi aliran pemadam listrik PLN di Kecamatan Tapung Hulu, yang tak menentu tersebut, dan menyaksikan benar terjadi. Selanjutnya, jurnalis KORANSATU.ID, mengirimkan keluhan warga pada Website Manager PT PLN (Perseroan) Kabupaten Kampar.
Tak lama jemudian, Meneger PLN merespon dan menghubungi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan terhadap pelayanan PLN yang dianggap tidak maksimal.
“Hal ini terjadi karena ada gangguan kabel bawah tanan yang melintasi di pipa PHR di Tapung, karena masalah dibawah tanah sulit terdeteksi sehingga lama kejadiannya, itu sudah kita perbaiki,” kata Meneger PLN lewat sambungan telepon seluler, pada KORANSATU.ID, Minggu (09/7/2023).
Menurutnya, listrik PLN padam hanya bisa pada waktu tertentu yakni, pada saat penyambungan pelanggan baru (Pemasangan KWH Meter) serta perubahan daya.
“Kejadian Minggu ini juga ada Trafo sentral meledak dan harus diganti, itu pun ke Pekanbaru menjemputnya, dan sudah kami ganti,” terangnya.
Untuk itu, diminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kampar dan PT PLN Perseroan, agar sudi kiranya turun untuk meninjau ke lapangan meningkatkan mutu pelayanan sesui Permen ESDM No.18 Tahun 2019, khususnya di Kecamatan Tapung Hulu, demi meningkatkan mutu pelayanan bagi pelanggan PLN. (js)