SUKOHARJO, KORANSATU.ID – Bersama Paguyuban Setia Kawan Pedagang Kaki Lima (PKL) Solo Baru, Polres Sukoharjo mendatangi warung tengkleng milik Bu Harsi di Jalan Kunir V, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (10/12/2021), viral di Medsos karena harganya yang selangit,
Kedatangan Jajaran Polres Sukoharjo tersebut, untuk melihat langsung permasalahan yang banyak dibicarakan orang di media sosial dan menindak lanjuti aduan PKL dan masyarakat yang mengeluh karena kejadian tersebut.
Kapolsek Grogol AKP Dodiawan, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, permasalahan ini ternyata karena kurang komunikasi antara pemilik warung, dengan pembelinya.
Para pembeli yang baru pertama datang ke warung Bu Harsi menganggap tulisan daftar harga di depan warung dengan harga Tengkleng porsi kecil Rp15 ribu, dan Tengkleng porsi besar Rp 30 ribu, adalah harga paten.
Namun, Bu Harsi selalu memberikan porsi jumbo yang tak tertera dalam tulisan, sehingga harganya membuat pembelinya kaget.
“Permasalahannya, ternyata si ibu ini tidak menanyai dulu pelanggan itu. Maunya porsi yang bagaimana, pas pesan langsung dibuatkan yang komplet ada pipi, otak dan lainnya, Ya benar jadi mahal,” jelasnya.
Menaggapi hal ini, lanjut AKP Dodiawan, kami dari Jajaran Polres Sukoharjo mengklarifikasi serta memberikan daftar harga yang bertuliskan nama warung Tengkleng Bu Harsi beserta rincian menu dan harganya.
“Ini merupakan kepedulian Polres Sukoharjo terhadap usaha kecil untuk tetap hidup dan ekonomi tetap tumbuh,” jelasnya.
“Semoga dengan klarifikasi ini, mudah-mudahan warung Bu Hasri tetap laris, dan rezekinya melimpah, serta nanti dapat jualan yang lebih baik,” tambahnya.
Selain itu, Polres Sukoharjo juga memberikan bantuan sembako kepada Bu Hasri guna membantu untuk kebutuhan sehari-hari, mengingat kemaren warungnya sempat sepi karena viral di media sosial. (Heri Susilo).