SUKABUMI, koransatu.id – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada 13 Januari 2021 lalu, terus bergulir sampai dengan hari ini. Diawal pelaksanaan program tersebut masyarakat kurang berminat untuk mengikutinya dengan berbagai alasan.
Berkat kerja keras pemerintah akhirnya keragu-raguan masyarakat untuk divaksin perlahan turun. Kabar vaksin tidak aman dan tidak halal itu perlahan hilang seiring dengan banyaknya pejabat dari mulai Presiden Joko Widodo hingga Bupati Sukabumi Marwan Hamami melakukan penyuntikan vaksin serta mengajak masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Limbangan, Solihin kepada wartawan Kamis (18/03/2021).
“Antusiasme masyarakat Kabupaten Sukabumi tinggi sekarang tinggi untuk divaksin,” terangnya.
Ia menambahkan para petugas sampai kewalahan melayani jadwal vaksinasi yang diedarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi belum semua terealisasi, luas wilayah yang besar menjadi faktor utamanya.
“Kita tidak bisa melaksanakan vaksinasi di sentralilasi seperti yang dilakukan oleh Kota Sukabumi, mengingat Luas Kabupaten Sukabumi saat ini 4.162 km2 atau 11,21 % dari luas Jawa Barat atau 3,01 % dari luas seluruh pulau Jawa,” Solihin menambahkan.
Kendala tersebut diakui juga oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam Instagram pribadinya menyebutkan Jawa Barat butuh puluhan gedung besar dan butuh EO untuk menjadi panitia penyelenggaraan vaksinasi massal agar target cepat tercapai.
Sementara itu Kepala KPM Sukaraja, Hardy Subarmin mengatakan bahwa vaksin itu memiliki kadaluarsa, maka sejak pemberiannya harus disegerakan karena setelah 14 hari ada pemberian dosis kedua untuk mengoptimalkan ketahanan tubuh terhadap Covid-19.
“Dosis pertama vaksin bekerja sebesar 65% dan ketika kita menerima dosis kedua, vaksin bekerja sebesar 95% melindungi kita dari virus tersebut,” ujar dokter gigi yang juga magister kesehatan masyarakat itu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi untuk PWI dan Dharma Wanita Persatuan, yang akan dilaksanakan Sabtu (18/03/2021), Ia menyarankan sebelum divaksin agar sarapan dahulu dan sebelumnya agar istirahat yang cukup, agar kondisi badan fit ketika akan di suntik vaksin. (Hr)