JAKARTA, KORAN SATU.ID-Pengurus Masjid Fisabillah jalan Pademangan IV, RT007/RW01, Kelurahan Pademangan Timur, H. Sunding bersama Ketua Yayasan Primago Gontor Peduli, Awaludin Faj dan Tim Medis Universitas Yarsi, Dr. Mili Alda menghibur 50 peserta sunatan massal, Sabtu lalu (10/9/2022).
“Saya senang diajak kerjasama dengan pengurus Mesjid Fisabilillah, karena untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk di-khitan anaknya karena tidak ada biaya. Pada hari sabtu lalu ( 27/8/2022 ), masyarakat Pademangan Timur berantusias mengikuti sunatan massal dan melebihi target yang diharapkan panitia mencapai 50 anak yang disunat. Untuk hari ini, Sabtu (10/9/2022) panitia mengadakan syukuran dan hiburan bagi pengantin sunat untuk diarak dengan menggunakan kusir dokar. Kemudian acara tersebut juga dimeriahkan dengan musik angklung dan peragaan para pesilat Siliwangi yang dibina kegiatanya di Masjid Fisabillah,” ucap Awaludin Faj, Sabtu lalu (pada KORANSATU.ID
Sementara itu ditempat yang sama, di-utarakan Ketua Panitia Khitanan Massal dan sekaligus pengurus Masjid Fisabillah Yansen Bay, bahwa dirinya masih dapat diberikan kesehatan akan berusaha memajukan Masjid Fisabillah dengan berbagai kegiatan untuk menyatukan kerukunan umat saling membantu.
“Saya sengaja bagaimana Masjid Fisabilillah di Pademangan Timur ini maju dengan berbagai kegiatan, karena di sinilah kerukunan umat beragama bersatu dan saling membantu sesamanya. Banyak sekali potensi bakat generasi muda dimasjid ini, seperti pencak silat Siliwangi yang menjadi juara satu tingkat Jakarta Utara, kegiatan musik gambang kromong. Tapi, semuanya itu tidak dilirik pihak Pemkot Jakarta Utara untuk pembinaan bagi masyarakat pemuda Pademangan Timur, ujar Yansen Bay pada Media ini juga.
Selanjutnya, Tarno salah seorang warga Pademangan Timur dan sekaligus sebagai orang tua peserta sunatan massal, memberikan apresiasi untuk Pengurus Masjid Fisabillah dan Yayasan Primago Gontor Peduli telah menepati janjinya untuk menghibur para peserta, usai menjalani khitanan dengan mengarak para peserta mengelilingi wilayah Pademangan Timur untuk menaiki kusir dokar, serta di iringi musik angklung dan ondel-ondel berikut peragaan pesilat siliwangi.
“Mereka semua bersuka ria menaiki dokar dan diarak ondel, ondel dengan musik angklung untuk keliling wilayah Pademangan Timur dan mereka juga bersorak sorai ke senangan, karena baru kali pertama di hibur seperti ini,” tandas Tarno, penuh rasa haru. (Tjip)