JAKARTA, KORANSATU.ID-Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta ( MAN ), menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah( Matsama ) diikuti 216 peserta didik baru, dengan jumlah 6 ruang kelas untuk siswa didik baru .
Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman sekolah jalan Joglo Baru No. 7, Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (1/7/2022) baru ini.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 10 (Kepsek MAN 10 ) Dr. Hj. Nurlaelah M.Pd, menjelaskan pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti 216 peserta didik baru dengan jumlah 6 ruang kelas untuk siswa yang ada.
“Matsama Nasional yang digelar pertama di MAN 10 Jakarta Barat, berkomitmen luar biasa, karena dihadiri Direktur KKS pusat madrasah, ini menjadi sesuatu motivasi bagaimana kami bisa terus berkiprah lebih baik lagi, serta bisa menambah prestasi DKI Jakarta dan terdepan di Jakarta Barat,”ucap Nurlaelah pada KORANSATU.ID
Pelaksanaan kegiatan Matsama MAN 10 dengan tema ‘Membentuk Generasi Muda yang Moderat Cerdas dan Memiliki Kesalehan Sosial’
Menurut Nurlaelah, selama pelaksanaan tiga hari visi dan misi madrasah dengan materi kurikulum merdeka sama penguatannya dengan madrasah agama.
Diharapkannya, untuk kedepan para siswa lebih baik lagi, rapi dan lebih senang dengan kegiatan matsama serta kegiatan yang diikuti para siswa bukan suatu yang menakutkan, namun merupakan pembudayaan untuk mengenal bagaimana madrasahnya.
“Ciri khas MAN 10 Jakarta Barat adalah berkesalehan sosial kita memiliki beberapa program kesehatan sosial yang sudah dijalankan, ternyata itu diajarkan banget di kurikulum merdeka,” terangnya.
Ditambahkan Kepsek MAN 10, kegiatan sosial yang sudah dijalankan P2M, pengabdian masyarakat, wandewantosen, sedekah untuk sedekah di Jumat berkah untuk makan gratis bagi anak – anak yang tidak mampu dan santunan anak yatim, dhuafa dan qurban serta pembagian takjil di bulan Ramadhan.
“Semua ini merupakan kegiatan rutin MAN 10. Untuk pembiasaan para siswa, siswi didik setiap hari dan tadarusan setengah jam pada setiap hari, lalu kemudian ada kajian pada jum’at bersih dan sehat,“ tandasnya.(Hendra)