JAKARTA, KORANSATU ID – Federasi Rembuk Nasional Pengemudi Online (FRNPO) kembali menerima Bantuan Sosial (Bansos) tahap II dari Kementrian Sosial RI sebanyak 4.000 paket sembako di Posko FRNPO Jl. Raya Cilandak KKO, Sabtu (14/11/2020) sore.
Sekjen FRNPO, Jenderal Theo (begitu sapaan akrabnya) mengucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Sosial RI dan jajaran atas Bantuan Sosial (Bansos) tahap kedua sebanyak 4.000 paket sembako, Sabtu (14/11) kemarin
” Saya atas nama FRNPO mengucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Sosial dan jajaran atas bantuan tahap kedua sebanyak 4.000 paket sembako hari ini,” katanya saat mengawasi penurunan sembako dari truk.
Menurut Theo, setelah paket dembako di turunkan dan masuk ke gudang, paket sembako akan segera di distribusikan atau dibagikan kepada para pengemudi ojek online, baik R2 (motor) dan R4 (mobil) yang terdampak pandemi Covid-19. “Paket sembako segera kita bagikan kepada pengemudi online R2 dan R4 yang tergabung dalam FRNPO,” tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, mereka (FRNPO) awalnya mengajukan permohonan bantuan sebanyak 7.000 paket sembako, dari pengajuan tersebut, Kementerian Sosial menyetujui dengan membagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sudah datang seminggu lalu dan sudah di distribusikan kepada pengemudi online R2 dan R4.
” Pengirim bantuan tahap pertama sebanyak 3.000 paket, sudah kami terima seminggu yang lalu. Hari ini, kami terima bantuan tahap kedua sebanyak 4.000 paket,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa FRNPO sifat terbuka bagi komunitas pengemudi online (Ojol) lain yang ingin bergabung. Namun, harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan. ” Bagi anggota yang baru bergabung, tidak serta merta langsung mendapat bantuan sembako. Mereka akan mendapat bantuan, setelah pengajuan bantuan berikutnya disetujui Kemensos,” terang Theo saat ditanya bagaimana kalau ada komunitas ojol lain yang ingin bergabung.
Theo menuturkan, Federasi Rembuk Nasionasl Pengemudi Online (FRNPO) dibentuk sejak tahun 2016, hingga sekarang anggotanya sudah mencapai sekitar 12.000 pengemudi online di seluruh Indonesia yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Pekan Baru.
“Anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan pekerja kantoran, pekerja lapangan dan bahkan ada mantan wartawan,” ungkapnya.
Visi Misi RFNPO, katanya, adalah Edukasi, Mediasi dan Advokasi. Edukasi, yakni kita selalu mengedukasi para pengemudi yang tergabung di FRNPO. Sebagaimana diketahui,. para pemgemudi online ini kan berasal dari berbagai latar belakang, bukan murni driver pada umumnya. Jadi kami mengedukasi bagaimana para driver online ini, baik roda 2 maupun roda 4 bisa menjadi driver online yang baik, profesional dibidang yang baru digelutinya
Kedua Mediasi, apabila saat menjalankan tugasnya terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dengan anggota FRNPO, baik terhadap aplikasi atau penumpang, kami siap membantu untuk mediasinya.
Ketiga adalah Advokasi, jika ada anggota yang bermasalah dengan hukum, atau bersengketa dengan aplikasi, kami dari FRNPO akan mendampingi terkait masalah hukumnya ” Kami sudah memiliki Tim Advokasi sendiri,” tukasnya.
Perlu diketahui, FRNPO berkantor di Gedung Sarinah lantai 9. Ketua Dewan Pembina FRNPO adalah Prof Jimly Assisiqy yang juga sebaga anggota DPD untuk DKI Jakarta, (Bento/Red)