BATAM, KORANSATU.ID– Musrembang terakhir Dewan periode 2019-2024, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menyampaikan 9 catatan terkait permasalahan pembangunan di Kota Batam, dalam pokok-pokok pikiran Dewan pada rencana musyawarah pembangunan (musrembang) tingkat Kota Batam, di Hotel Radison, Rabu (6/3/24).
“Ada beberapa catatan umum yang perlu kami tekankan di luar pokok-pokok pikiran Dewan,” katanya.
Catatan Nuryanto menjelaskan terkait Pilkada Kota Batam yang akan dilaksanakan pada November 2024, begitu juga perihal pendanaan Pilkada dibebankan kepada pemerintah daerah.
“Kami juga mencatat soal pertumbuhan ekonomi Batam yang di atas rata-rata nasional, seharusnya disertai pemerataan akses ekonomi untuk semua level sehingga sejalan dengan kesejahteraan masyarakat. Kita juga berharap, Batam tetap terpelihara sebagai daerah tujuan investasi yang memiliki kepastian dalam berusaha,” terangnya.
Dia juga menyinggung tingginya pengangguran mencapai 8,14 % dari jumlah angkatan kerja mencapai 641.605 berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk mengatasi hal tersebut perlu ditingkatkan masuknya investor ke Batam.
“Selanjutnya soal perlunya penguatan UMKM. Pemerintah harus lebih serius mengingat DPRD sudah menginisiasi Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan UMKM. Perda ini menjadi legacy DPRD periode 2019-2024 yang diharapkan dapat membangkitkan pelaku UMKM daerah,” tambah Nuryanto.
Selanjut ada beberapa hal yang menjadi sorotan Nuryanto yakni terkait pengolahan sampah yang harus mengikuti Perda No 11 Tahun 2013, sehingga pengolahannya bisa dilaksanakan secara tepat dan serius. Masalah ketersedian sembako juga harus diperhatikan, ketersediaan dan harga harus terjangkau masyarakat.
Penerimaan pajak daerah juga harus ditingkatkan, mengingat masih banyak potensi pajak belum tergarap secara maksimal.
Terakhir Nuryanto berpesan, mengingat musrembang kali ini merupakan terakhir buat anggota DPRD Kota Batam 2019-2024, perlu disepakati rencana ketja yang baik untuk tahun 2025. Hal ini diperlukan agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan di Tahun 2025. (ferry)