JAKARTA, KORANSATU.ID – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, bertempat di Aula BPH Migas, Jumat (30/12/2022) menyampaikan capaian kinerja tahun 2022. Kinerja positif yang dilakukan berhasil diukir BPH Miigas seperti peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pembangunan penyalur BBM 1 harga, penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa, serta mendukung penyediaan energi bersih yang terjangkau melalui penetapan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.
Erika menyampaikan, Tahun 2022 ini telah terbangun 92 penyalur BBM 1 Harga sehingga secara keseluruhan telah terbangun 423 penyalur BBM 1 Harga, sedangkan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM sampai 28 Desember 2022 telah tersalurkan JBT jenis Minyak Solar sebesar 17,47 juta kl (97,98 persen dari total kuota 17,83 juta kl), minyak tanah sebesar 0,485 juta kl (100% dari kuota 0,485 juta kl) serta JBKP Pertalite sebesar 29,23 juta kl (97,73% dari kuota 29,91 juta kl)” jelas
Erika.
Lebih jauh Erika menjelaskan, untuk pelaksanaan tusi BPH Migas pada bidang pengawasan, salah satunya melakukan verifikasi terhadap volume penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan terdapat koreksi terhadap volume penyaluran JBT minyak solar. Hingga November 2022 telah dilakukan koreksi sebesar 20.086,467 kl atau kurang lebih ekuivalen dengan Rp.200 miliar.
Bidang gas bumi, BPH Migas telah menetapkan 4 penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa dari 2 target yang telah ditetapkan, yaitu penetapan tarif untuk PT Transportasi Gas Indonesia ruas transmisi Grissik – Duri, PT Pertamina Gas HGBT ruas Gresik – Semarang, Looping Gresik – PKG, Gresik – PLN Gresik, PT Triguna Internusa Pratama ruas Tambun Tegalgede dan PT Perta Daya Gas ruas Lapangan Arar – PLTMG Sorong.
Tahun ini juga ditetapkan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil untuk 20 kab/kota dan 1 provinsi dari target 17 kab/kota. Selain itu dalam Pembangunan infrastruktur gas bumi melalui pipa, saat ini telah mencapai 21.413,94 km (dari target 19.300 km) dengan rincian panjang pipa transmisi 5.299,36 km, panjang pipa distribusi 6.157,82 km dan panjang pipa jargas 9.956,76 km.
“Tak hanya kinerjanya dalam bidang BBM dan gas bumi, pada tahun ini juga PNBP BPH Migas mencapai Rp1.309,11 miliar (128,55% dari target Rp1.018 miliar), dengan realisasi anggaran sebesar Rp246,90 miliar (96,39% dari pagu anggaran Rp256,14 miliar, posisi 28 Desember 2022. Hal ini menjadi capaian realisasi anggaran tertinggi. Peningkatan realisasi anggaran ini di imbangi dengan peningkatan kinerja pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja instansi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Kementerian ESDM membentuk Tim Posko Nasional Sektor Energi tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor : 897.K.HK.02/SJN.R/2022 tertanggal 13 Desember 2022. Posko Nasional dipusatkan di BPH Migas dengan Kepala BPH Migas sebagai Ketua. Posko dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 dengan melibatkan unit KESDM dan badan usaha sektor migas, kelistrikan dan geologi. Sejak pelaksanaan hingga saat ini kondisi penyaluran energi di sektor BBM, Gas bumi, LPG, dan Kelistrikan pada kondisi aman. (Guffe)