Cilacap, Koransatu.id – Malang Benar Nasib Almarhum Syamsuddin Daeng Lau, jatuh di kamar mandi karena lemah jantung di bawa ke rumah sakit Aprillia Cilacap, belum sempat di tangani masih di pangkuan anaknya Syamsuddin menghembus nafas Terakhir.
Keadaan tersebut membuat panik keluarga, kemudian masuk ke ruang IGD rumah sakit, pihak rumah sakit mengatakan Kalau Syamsuddin positif Covid 19, mendengar hal tersebut keluarga pun heran, kening yang luka kok jadi Covid 19.
Lebih parahnya lagi akibat ayahnya di vonis Covid – 19 oleh pihak Rumah Sakit Aprillia, sekarang keluarga tidak boleh masuk kekampungnya, terpaksa harus mengungsi ke sebuah hotel yang ada di kawasan Cilacap.
Masih dalam keadaan kalut sang anakpun meminta agar almarhum ayahnya dapat dibawa pulang, tapi pihak rumah sakit tidak memperbolehkan sebelum membayar dengan nilai yang sangat pantastis.
Bak pepatah “Sudah Jatuh ketiban tangga” mungkin ini sangat cocok untuk kasus ini.
Ketika Koransatu.id Konfirmasi pada pihak rumah sakit Aprillia,Sabtu malam (03/07/2021) mereka mengatakan Kalau dana tersebut adalah permintaan dari RSUD Cilacap.
Ironisnya lagi rumah sakit Aprillia bukan lah rumah sakit rujakan dari Pemerintah kabupaten Cilacap Jawa Tengah, tapi kok bisa merawat pasien yang ( katanya) Covid 19, dan berani Memvonis Covid – 19, sedangkan Hasil Swap belum ada.
(Edi Eriza)